Saksi Bisu Kekejaman Kerja Rodi
Koropak.co.id – Alas Roban, mungkin bagi sebagian orang terdengar seperti tempat biasa. Tapi, bagi masyarakat Jawa Tengah, daerah ini punya kesan tersendiri. Alas Roban bisa dikatakan sebagai salah satu tempat paling angker di provinsi ini. Apa yang Anda harapkan dari tempat yang paling mengerikan di dunia ada di tempat ini. Mulai dari cerita-cerita berdarah, sampai penampakan asli penunggu Alas Roban.
Sekilas jalan raya yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini tidak berbeda dengan jalan-jalan yang menjadi penghubung antar kota atau provinsi, mulai dari Kota Tegal, Semarang, Salatiga, Demak, Surabaya dan beberapa kota lainnya. Namun kisahnya jalan yang dikenal sebagai jalur pantai utara alias pantura ini menyimpan begitu banyak kisah-kisah mistis.
Menurut sejarah, jalan Alas Roban berdiri tahun 1808 sampai 1811 dan dibangun oleh salah seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Pasalnya, jalan ini dibangun untuk mempermudah jalur transportasi masa penjajahan. Konon kisahnya selama pembuatan mulai membelah gunung sampai pada proses peletakan bebatuan jalan Alas Roban dikenal dengan nama De Grote Postweg. Di sini banyak korban jiwa karena kala itu masih memakai sistem kerja rodi.
Kurang lebih ribuan nyawa melayang selama proses pembangunan jalan. Kisah keangkeran Alas Roban pun terus berlanjut hingga pada zaman orde baru. Menurut kisahnya, di sini adalah tempat pembuangan mayat dari para korban penembak misterius atau dulunya lebih dikenal dengan istilah petrus.
Banyak kejadian-kejadian mistis yang sulit dijelaskan dengan akal logika. Konon, makhluk halus penunggu hutan ini senang menumpang pada pengendara yang kelelahan kemudian menyesatkan ke suatu daerah yang tidak terduga. Selain itu, daerah sekitar Alas Roban sangat sepi dan sering terjadi tindak kekerasan atau kriminal di sekitarnya. Tempat ini kerap dijadikan sasaran bagi begal atau perampokan.
Demi keamanan, sebaiknya melintasi jalan Alas Roban sebelum hari mulai gelap. Jangan melintas pada malam hari, karena tidak jarang kabut turun menyelimuti jalan, sehingga menggangggu konsentrasi pengendara dan jarak pandang.*