Actadiurna

Jendral TNI Purn Dr Moeldoko Hadiri Seminar HKTI

×

Jendral TNI Purn Dr Moeldoko Hadiri Seminar HKTI

Sebarkan artikel ini

Workshop Angkat Tema Santri Tani itu Keren

Koropak.co.id – Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menghadiri seminar HKTI yang digelar di Workshop Pondok Pesantren Miftahul Huda Kampung Pasir Panjang DESA Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/3/2018).

Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko Hadiri Seminar HKTI
KH. Asep Maosul Affandi

Dalam kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda, lebih dari 400 petani muda berbasis santri menyimak paparan seminar dengan tema ” Santri Tani itu Keren”.

Kunjungan Kepala Staf Kepresidenan tersebut diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH. Asep Maosul Affandi di kediamannya, yang dilanjutkan dengan shalat dzuhur bersama Pondok Pesantren Miftahul Huda.

Dalam paparannya, Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya berharap kyai Pimpinan Ponpes Miftahul Huda untuk memberikan pembekalan tentang ilmu agama kepada para santri. Ilmu agama telah disampaikan oleh kyai, selanjutnya dibekali ilmu teknologi agar para santri dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dan modal untuk diberdayakan sebagai kolaborasi wawasan teknologi dan managemen pertanian.

“Kami berharap para santri memiliki pengetahuan baik dari sisi teknologi bertani maupun manajemen bertani serta bagaimana cara mengelolanya.
Kami membawa ahli dalam branding agar sesuatu yang dihasilkan nanti di pesantren atau di lingkungan itu sendiri bisa di tingkatkan,” katanya.

Moeldoko juga berharap HKTI akan menerjunkan sumber daya yang dimilikinya untuk mendorong ketahanan pangan nasional yang terdiri anak-anak muda yang terjun ke pertanian dan bersinergi menjadi centre of gravity masa depan.

“Kedaulatan pangan menjadi hal penting yang harus diperhatikan, jika Indonesia ingin menjadi negara modern. Sementara pengembangan pertanian, terutama tanaman pangan seperti beras menjadi skala prioritas yang tak bisa dipungkiri,” tuturnya.

Moeldoko menambahkan bentuk kerjasama HKTI dituangkan melalui pelatihan dan pendampingan kepada para santri yang mondok di pesantren-pesantren agar para santri itu bisa mandiri.

Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko Hadiri Seminar HKTISementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda KH. Asep Maosul Affandi menyambut baik kehadiran Jendral Moeldoko. Menurutnya, selain pembekalan ilmu agama, para santri alumni Pontren Miftahul Huda yang tergabung dalam HAMIDA juga memiliki potensi, seperti Lampung Barat bertani Kopi Lampung dan untuk di Garut masih dalam tahap pengembangan.

“Permasalahan yang kami hadapi adalah proses pemasarannya. Sementara ini pemasaran hanya ke pasar-pasar tradisional,” katanya.

Dengan adanya HKTI, kata KH Asep Maosul, semoga dapat mengangkat dan meningkatkan daya jual yang bagus bagi usaha tani santri dan alumni Pontren Miftahul Huda, khususnya petani kopi di Lampung Barat dan mengangkat kopi Garut yang sedang dalam tahap pengembangan.*

error: Content is protected !!