Ade Sugianto Jadi Harapan Perubahan Besar
Koropak.co.id – Salah seorang pemerhati media, sosial dan politik di Kabupaten Tasikmalaya, Teten Sudirman mengatakan, jika Plt Bupati mampu menciptakan gebrakan tentang perubahan jam masuk kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya, maka Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto yang kini menjabat Plt Bupati Tasikmalaya, sangat berkapasitas melakukan gebrakan dan dobrakan signifikan untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Menurutnya, waktu empat bulan memang tidak terlalu panjang dan kewenangan Plt sangatlah terbatas, apalagi untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis yang berkaitan dengan anggaran. Oleh karenanya langkah yang harus dilakukan dalam kurun waktu yang singkat itu, paling tidak menguatkan atau mendorong pelaksanaan rencana kerja sang bupati, menjaga netralitas ASN dalam Pilgub Jawa Barat 2018 nanti, membenahi kesemrawutan parah Kota Singaparna yang notabene sebagai ibu kota kabupaten, terutama lingkungan sekitar gedung baru Puskesmas Singaparna di lokasi eks-kantor Kecamatan Singaparna.
“Apalagi pada tahun 2018 ini Puskesmas Singaparna tengah menghadapi penilaian akreditasi. Seandainya lingkungan sekitar tidak dibenahi, lebih baik tidak ikut akreditasi,” ujar Teten kepada “Koropak”, Senin (19/2/2018).
Langkah berikutnya, pembebasan lahan untuk relokasi pasar dan terminal Singaparna, sepatutnya segera dituntaskan. Hingga kini pembebasan lahan yang hanya seluas 7.5 hektare itu masih belum tuntas. Padahal sudah melibatkan pihak pengadilan yang perencanaannya sudah disiapkan sejak 2013 lalu.
“PKL dengan bangunan beratap baja ringan di lingkungan pasar Singaparna, harus segera dibongkar dan direlokasi. Janji PKL di sana itu cuma sementara. Faktanya hingga kini masih belum tersentuh dan menciptakan kesan kekumuhan tersendiri,” kata dia.
Ditambahkan Teten, dengan menjabat Plt Bupati, Ade Sugianto menjadi harapan perubahan besar atas banyaknya proyek mangkrak dan pembangunan yang stagnan, agar lebih pasti, jelas dan terang benderang.*