Dimeriahkan Pemecahan Rekor MURI
Koropak.co.id – Menyambut Hari Jadinya yang ke-205 tahun, mulai Kamis (22/2/2018) hingga Selasa (27/2/2018), Kabupaten Garut akan menggelar Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 yang mengusung tema Gawe Rancage Mawa Raharja. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Ciateul dengan menghadirkan rangkaian acara budaya seperti kirab congcot, domba catwalk, batik garutan hingga pementasan sepuluh pertunjukan seni terbaik.
Akan dimeriahkan pula dengan pemecahan rekor MURI sangkar burung terbesar. Dibanding tahun sebelumnya, Hari Jadi Garut kali ini akan berlangsung lebih meriah. Pemerintah Kabupaten Garut tidak hanya menggelar festival budaya, tetapi juga banyak festival kuliner, dan beragam ajang seru lainnya.
Bagi pencinta kopi, jangan lewatkan festival kopi yang berisi kegiatan coffee cupping alias mencicipi kopi dan kompetisi meracik kopi bagi para barista. Selain itu, ada festival tangkap ikan di sawah, festival makan nasi timbel, dan merangkai bunga dan buah.
Festival lain yang tidak kalah menarik yakni festival merakit traktor dan festival lagu pop Indonesia. Para seniman rambut asal Garut juga akan pulang kampung memeriahkan Hari Jadi Garut dengan menggelar festival cukur rambut gratis. Salah satu acara yang berbeda adalah pemecahan rekor MURI sangkar burung terbesar. Selain itu, ada pemecahan rekor MURI pasanggiri silat bambu rucing yang akan ditampilkan oleh 700 pendekar silat.
Konsultan Kuliner yang juga mnerupakan Kabid Kafe dan Restoran DPC PHRI Kabupaten Garut, Hadi Hamdani menuturkan dalam HUT Garut yang akan turut dihadiri 26 kedubes asing, akan dimeriahkan pula oleh festival yang mengangkat domba Garut, mulai dari domba catwalk, lomba ketangkasan domba, penampilan Raja Dogar, hingga festival kuliner domba.
“Ini kami maksudkan untuk mengangkat domba Garut agar lebih dikenal khalayak luas sebagai upaya mendorong domba asli Garut untuk Go Internasional. Dalam festival kulinernya, kita akan sediakan nasi goreng domba, sate domba, hingga domba guling,” katanya.
Hadi berharap Pemerintah Indonesia bisa mengangkat domba Garut untuk Go Internasional dengan turut memberdayakan kementerian di bawahnya.
“Coba bayangkan, ada steak domba Garut di Amerika, domba Garut guling di Australia, dan negara-negara lainnya. Itu akan menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua. Untuk memulainya, masyarakat Garut harus berani menjual nama domba Garut itu sendiri. Misalnya menjual sate domba. Jangan ragu, toh domba Garut unggul dan terbaik sedunia,” tuturnya.
Berkenaan dengan HUT Garut, Hadi mengajak kepada seluruh warga Garut yang berada di luar kota untuk pulang ke Garut dan memeriahkan HUT Garut.
“Begitupun bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara, mari kita semarakkan HUT Garut dan nikmati beragam suguhan budaya, seni, dan kuliner khas Garut yang akan dipersembahkan dalam kemeriahan HUT Garut,” katanya.*
