DPRD Jabar Geram Tarik Ulur Proyek Cisumdawu
Koropak.co.id – Saat melakukan monitoring progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Selasa (20/2/2018) kemarin, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengungkapkan Pembangunan dari Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang diproyeksikan akan selesai pada tahun 2018 ini terancam tertunda hingga 4 tahun ke depan.
“Hal tersebut bagi Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat agak sedikit mengejutkan, karena dulu ketika pertama dilantik sebenarnya mendapatkan paparan hitungannya digandengkan selesai bersamaan dengan bandara kertajati, dalam kenyataannya proyek tol cisumdawu ini di proyeksikan akan selesai pada 2020 hingga 2021 mendatang. Artinya hal tersebut juga mundur 4 sampai 5 tahun dari perencanaan awal, ditambah lagi ada keterlambatan atau penundaan dari schedule awal,” ujar Daddy.
Dalam kesempatan tersebut Dia menjelaskan, bahwa rencana awal pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini akan selesai bersamaan dengan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Namun akibat dari beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan ini membuat proyek pembangunan tersebut diperkirakan akan mundur hingga 4 sampai 5 tahun atau selesai pada 2020 hingga 2021 mendatang. Selain dengan adanya permasalahan terkait pengadaan lahan dan faktor lain yang menjadi terlambatnya pengerjaan pembangunan tol ini adalah pada perubahan trase jalan.
“Permasalahan yang ada di lapangan membuat molornya penyelesaian tol ini adalah masalah pengadaan lahan, serta faktor yg mempengaruhi keterlambatan ini juga adalah perubahan trase. Bagaimanapun perubahan trase ini juga terkait dengan pengadaan lahan, apabila trase bergeser pasti lahan juga bergeser dengan membuat lahan baru kembali dan hal itu harus di reschedule,” katanya.
Setelah melakukan monitoring, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat pun akan segera melakukan rapat koordinasi dengan mitra kerja komisi terkait dengan mengambil langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya salah satunya terkait dengan penyelesaian permasalahan pergeseran trase.
“Tindak lanjut dari monitoring ini, kita akan lakukan rapat koordinasi, baik itu melalui rapat komisi maupun rapat dengan mitra kerja terkait. Setelah itu barulah kita akan melihat step by step nya terutama trase, dikarenakan trase bergeser maka konsekuensi nya panjang dengan pergerakan tanah yang terjadi,” ujarnya.
Dikatakan Daddy, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat juga berharap dan optimis bahwa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini akan segera terealisasi, mengingat juga peran dari Cisumdawu ini sangat penting dan merupakan salah satu akses menuju Bandara International Jawa Barat.
“Kami berharap tol ini akan cepat selesai karena untuk mengoptimalkan akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka, karena bagaimanapun juga tol Cisumdawu ini merupakan akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat,” tuturnya.*