Actadiurna

Keluhan Kakek Asal Karawang Pada Dedi Mulyadi

×

Keluhan Kakek Asal Karawang Pada Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini

Pernah Nikah Tujuh Kali

Koropak.co.id – Abah Samin (75) warga Desa Puseur Jaya Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang menjalani hari tuanya dalam kondisi yang memprihatinkan. Dia menderita penyakit stroke selama bertahun-tahun dan tidak ada satupun anggota keluarganya yang bersedia untuk mengurusnya.

Informasi mengenai Abah Samin ini diperoleh dari Ketua RT setempat yang melaporkan bahwa terdapat warganya yang sebatangkara dan membutuhkan bantuan kepada calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 Dedi Mulyadi, Selasa (20/2/2018) kemarin. Dedi Mulyadi kebetulan tengah hadir di desa tersebut dikarenakan sedang berkeliling menemui warga yang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dia jalani sejak masih menjabat sebagai Anggota DPRD Purwakarta pada 1999 lalu.

Keluhan Kakek Asal Karawang Pada Dedi Mulyadi“Kasihan pak, tidak ada yang mengurus, bahkan untuk makan sehari-hari saja dia mengandalkan pemberian dari tetangga,” ujar Ketua RT setempat.

Mendengar keluhan tersebut Dedi bersama Ketua RT pun bergegas menemui Abah Samin di rumahnya. Berdasarkan pantauannya, rumah Abah Samin juga memang jauh dari kategori layak karena berdiri di atas tanah seluas 2×2 meter ditambah lagi rumah tersebut bersatu dengan kandang ayam. Sehingga tidak pelak, bau menyengat yang timbul dari kotoran ayam tersebut membuat warga yang mengikuti Dedi Mulyadi kompak menutup hidung.

Dengan spontan, Dedi Mulyadi pun meminta bantuan warga agar secara bersama-sama membersihkan rumah Abah Samin. Kasur miliknya pun dikeluarkan juga untuk diganti dengan kasur baru sumbangan dari Dedi. Tidak hanya itu saja, Dedi juga berencana untuk memperbaiki rumah tersebut agar layak huni bagi sang kakek.

“Sekarang Abah berdoa saja semoga Allah SWT dapat memberikan kesembuhan,” kata Dedi.

Abah Samin juga sempat menceritakan masa keemasannya kepada Dedi. Dikatakan Abah, saat muda dahulu dirinya adalah jawara. Bahkan, dia juga sempat menikah sebanyak tujuh kali.

“Abah dulu mah seorang jawara dan kawin tujuh kali, punya anak dua. Tetapi Abah juga merasa heran mengapa tidak satu pun dari anak Abah mau mengurus,” ujar Abah Samin.

Selain itu, harta benda Abah Samin diakuinya habis karena digunakan untuk biaya pernikahan sebanyak tujuh kali tersebut. Oleh karena itu, dia memberikan nasehat agar jejak langkahnya tersebut tidak diikuti oleh Dedi Mulyadi. “Cep Dedi mah tidak boleh begitu ya,” katanya.*

error: Content is protected !!