Actadiurna

Indonesia Sesalkan Keputusan Federasi Angkat Besi Asia

×

Indonesia Sesalkan Keputusan Federasi Angkat Besi Asia

Sebarkan artikel ini

Kelas 62 Kg di Asian Games 2018 Dihapus

Koropak.co.id – Federasi Angkat Besi Asia (AWF) memutuskan untuk menghapus kelas 62 Kg dari Asian Games 2018. Hal tersebut membuat Indonesia terkejut. Perlu diketahui juga bahwa kelas tersebut merupakan milik Eko Yuli Irawan. Keputusan itu diinformasikan langsung oleh AWF melalui surat tertanggal 11 Februari 2018 yang ditandatangani oleh Presiden AWF Mohamed Yousef Al Mana.

Dikutip dari detik.com, dalam surat tersebut dituliskan bahwa “atas nama Federasi Angkat Besi Asia saya ingin memberi tahu Anda tentang keputusan dari Komite Teknis AWF beserta anggota dewan AWF Executive yang mayoritasnya memilih untuk menghapus 62 Kg dari Asian Games.”

Indonesia Sesalkan Keputusan Federasi Angkat Besi AsiaDengan begitu keputusan itu juga dapat merugikan Indonesia, karena kelas 62 Kg tersebut merupakan salah satu potensi terbaik Indonesia untuk mendapatkan medali emas. Di nomor itu juga Indonesia memiliki lifter berpengalaman, yaitu Eko Yuli. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PABBSI, Alamsyah Wijaya mengaku bahwa dia kecewa atas keputusan tersebut dan dia juga belum mengambil langkah antisipasinya.

“Angkat besi memang akan mempertandingkan tujuh kelas, tetapi memang tidak diputuskan mana yang akan dibuang dalam tujuh kelas tersebut. Namun secara tiba-tiba kelas 62 Kg ini yang dibuang, dan kami juga tidak tahu waktu test event Asian Games dikatakan belum diputuskan mengenai masalah tersebut tetapi tahu-tahu suratnya sudah keluar. Kita ini seperti dikerjai dan yang dipertandingkan itu di kelas putra 56 kg, 69 kg, 77 kg, 85kg, 94 kg, 105 kg, dan 105 kg lebih. Lalu kelas 62 kg dibuang,” kata Alamsyah.

Dia juga sudah berupaya untuk mengajak bicara Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) dan mereka pun akan berupaya untuk membatalkan surat keputusan tersebut.

“Saya sudah bertemu dengan perwakilan OCA di Jakarta dan katanya mereka akan bicara langsung dengan AWF dan Internasional Weightlifting Federation. Selain itu Bapak Joko Pramono selaku wakil Ketua PABBSI juga sudah bertemu dengan Bapak Erick Thohir terkait dengan masalah ini. Pada intinya kami akan berupaya untuk mengembalikan nomor ini, tetapi jika tidak bisa opsinya adalah dengan menaikkan kelas Eko menjadi 69 kg. Namun kami akan tetap usaha terlebih dahulu dengan berbagai cara,” ujarnya.*

error: Content is protected !!