Actadiurna

Curug Pengantin

×

Curug Pengantin

Sebarkan artikel ini

Panorama Alam Tersembunyi

koropak.co.id – Curug Pengantin merupakan objek wisata unggulan di Ciamis, tepatnya berada di Desa Kepel Cisaga. Curug ini dapat dikatakan merupakan sambungan dari dua sungai yang mengalirinya, memiliki ketinggian sekitar 50 meter terdapat sungai Cirende dibagian atas dan sungai Ciliung di bagian bawah.

Bahkan batang akhir Sungai Cirende sendiri ternyata tersusun dari tiga tangga curug, yaitu Curug Cirende, Curug Sewu dan terakhir Curug Pengantin. Curug Cirende dan Curug Sewu tidak dapat dilihat langsung dari bawah, karena di samping ketinggiannya rendah juga terhalang oleh tebing tinggi yang menjadi limpahan air terjun Curug Pengantin.

Curug tersebut dahulu disebut Curug Sewu. Namun setelah terjadi peristiwa yang mengenaskan yang menimpa sepasang pengantin di sekitar lokasi terebut, curug tersebut lebih dikenal dengan nama Curug Panganten.

Konon, sepasang pengantin yang baru menikah, mereka berdua sangat bahagia. Mereka bermain. Pengantin pria menakut – nakuti pengantin wanita dengan ulat bulu jelas saja wanita tersebut ketakutan dan berlari-lari.

Karena keadaan pada waktu itu masih banyak pepohonan, si pengantin wanita tidak melihat apa yang ada di depannya. Al hasil si pengantin wanita terperosok ke jurang yang sekaligus tenggelam kedalam air terjun, dan tragisnya lagi tercebur dan tidak bisa berenang. Sang pengantin pria panik, pria pun melompat ke bawah air terjun itu untuk menolong sang istri. Tapi yang terjadi, mereka berdua malah mati tenggelam terbawa arus derasnya air terjun.

Singkat cerita, mayat mereka pun dikuburkan warga di area Curug Panganten itu. Sejak saat itu warga menamai air terjun itu dengan nama Curug Panganten. Keberadaan Curug Panganten memang tidak lepas dari cerita legenda yang masih dipegang oleh sebagian masyarakat disekitaranya.

Menurut warga setempat, Curug Panganten selalu terdengar nyaring suara gamelan setiap malam jumat kliwon. Bahkan anehnya lagi, bukan suaranya saja yang terdengar tapi gamelannyapun dapat dilihat. Hal ini dikisahkan oleh Ki Amar yang dipercaya sebagai kuncen Curug Panganten.

Sungguh luar biasa panorama alam tersembunyi yang terpampang di depan mata. Pasalnya, tempat ini kerap dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah, ternyata belum tersentuh pembangunan sebagaimana layaknya sebuah tempat wisata. Mungkin kondisinya yang masih asli ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang berkunjung.*

error: Content is protected !!