SMAN 9 Kota Tasikmalaya Sambangi Ponpes
Koropak.co.id – Sebagai tindak lanjut permasalahan yang terjadi di SMAN 9 Kota Tasikmalaya yang telah berakhir dengan islah di Mako Polres Tasikmalaya Kota beberapa waktu lalu, Kepala Sekolah beserta staf pengajar SMAN 9 Kota Tasikmalaya bersilaturahmi menyambangi Pondok Pesantren Fazrul Islam pada Jumat (23/2/2018).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh Ponpes Fazrul Islam Ustaz H Asep Ilyas, Plt Camat Bungursari, Waka Polsek Indihiang AKP Sri Sulystianingsih, Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tasikmalaya Dra Elin Badriah, Kanit Lantas Polsek Indihiang Ipda Asep Saefullah, Kapospol Bungursari Aiptu Wawan, dan Kanit Binmas Polsek Indihiang Aiptu H Dedi Sutardi.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tasikmalaya Dra Elin Badriah menyampaikan kedatangannya selain untuk bersilaturahmi, juga sebagai tindaklanjut dari hasil kesepakatan islah yang dilaksanakan di Mako Polres Tasikmalaya Kota.
“Kala itu kami menjanjikan akan memberikan bantuan untuk mendatangkan tim psikolog dari Universitas Padjadjaran guna merehabilitasi dan meningkatkan semangat mental kejiawaan anak didik siswi Mts dan MA Fazrul Islam. Akan dilaksanakan menyesuaikan jadwal tim psikolog Unpad Bandung,” ucapnya.
Sementara itu, mewakili Yayasan Fazrul Islam, Ketua Pembina Kesiswaan Santri, Ustaz Nur Sopyan menyampaikan bahwa pasca kejadian, pihak MA Fazrul Islam sudah mengambil langkah dengan memberikan materi pendekatan Qurani yang dilaksanakan setiap selesai shalat Magrib dengan membaca Qur’an dan Tadarus bersama.
“Kami berikan motivasi kepada siswi yang ikut pelatihan, secara umumnya kepada seluruh siswa-siswi Mts dan MA Fazrul Islam,” ucapnya.
Ketua Yayasan Fazrul Islam Ustaz H Asep Ilyas menyarankan bahwa bantuan Trauma Hiling untuk memulihkan kejiwaan secara psikologi agar pada pelaksanaannya dapat dilaksanakan bersama-sama, baik dari pihak kepolisian, maupun pihak Unpad Bandung dengan materi yang umum.
“Sebab sejauh ini anak-anak sudah ada progres menuju normal secara kejiwaan dengan adanya bimbingan melalui pendekatan Qurani,” tuturnya.*