18 Korban Belum Ditemukan
Koropak.co.id – Musibah banjir bandang yang terjadi di daerah Cibereum, arah Cibingbin Kabupaten Kuningan yang terjadi pada Selasa (20/2/2018) menyisakan duka mendalam. Dinyatakan 18 warga belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian.
Selain 18 warga dinyatakan hilang, musibah tersebut juga telah merenggut nyawa 5 orang warga yang ditemukan. Sementara 14 warga lainnya hingga saat ini masih dirawat di Puskesmas Bentar. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Koropak, untuk sementara para petugas gabungan TNI, Polri, dan Basarnas belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban dikarenakan medan yang sangat sulit dan masih adanya tanah bergerak. Diperparah dengan hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan.
Diinformasikan sebelumnya banjir bandang tersebut merendam 1.399 rumah milik warga di lima desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Mauludin menyebutkan, lima desa yang diterjang banjir tersebut, yaitu Desa Citenjo, Desa Dukuhbadag, Desa Sukaharja, Desa Cipondok, dan Desa Cibingbin.
“Banjir di lima desa itu diawali hujan dengan intensitas tinggi yang membuat sungai Cijangkelok, Cikondang dan Ciwaringin meluap,” kata Agus.
Selain merendam 1.399 rumah warga di lima desa, banjir juga membuat tiga rumah warga rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan. Sebanyak 4.025 jiwa warga terdampak bencana banjir tersebut. Banjir tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum, yakni satu unit mushola dan tiga sekolah di Desa Dukuhbadag serta satu jembatan di Desa Citenjo. Banjir pun merendam 12 hektare tanaman padi dan 18 hektare tanaman palawija di Desa Dukuhbadag.
Tidak hanya itu, banjir juga menyebabkan kandang kambing berikut 31 ekor kambing yang ada di dalamnya milik warga di Desa Sukaharja hanyut terbawa arus. Begitu pula dengan 22 ekor unggas milik warga di Desa Cipondok.*