Banjir Hingga Longsor Melanda Tasikmalaya
Koropak.co.id – Cuaca buruk yang melanda Jawa Barat selama beberapa hari berturut-turut telah menyebabkan terjadinya bencana alam, mulai dari banjir hingga longsor. Termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Pada Minggu (25/2/2018), meluapnya arus air dari saluran air di sekitaran Perum Garuda dan Mahendra Regency, Sindangsuka Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya telah menyebabkan dinding kolam ikan milik salah seorang warga setempat jebol dan merusak Pos Ronda RT 01/ RW 09 Kelurahan Gununggede. Air juga menggenangi rumah Toto (45) serta masuk ke Masjid Jami Al Hikmah.
Di hari yang sama, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon yang berada di depan DPRD Kota Tasikmalaya dan depan Perumahan BSM Indihiang tumbang. Tim gabungan dari Kepolisian, BPBD, Koramil, serta warga mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan tersebut dengan memotongnya.
Sementara itu, di Kampung Sindang Asih RT 05/ RW 05 Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, satu rumah milik Iyan (45) ambruk akibat hujan deras dan angin kencang. Diduga akibat hujan deras tersebut, terjadi pergerakan tanah yang labil sehingga mengakibatkan bangunan rumah roboh. Beruntung dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Babinsa dan Babinkamtibmas bersama BPBD dan dibantu warga setempat melaksanakan gotong royong membereskan puing-puing rumah yang ambruk tersebut.
Di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, banjir yang masih menggenangi perkampungan terus dipantau oleh tim patroli malam dari Polsek Sukaresik. Meskipun cuaca sudah tidak hujan lagi, tetapi debit air mulai naik kembali menggenangi jalan di Kampung Mekarsari, Kampung Hegarsari, Kampung Bojong Soban, dan Kampung Cicalung dengan ketinggian mencapai 40 cm. Air juga kembali merendam rumah warga. Di desa Tanjungsari, tim gabungan dari Polsek Sukaresik, Koramil, dan relawan sudah siaga mengantisipasi banjir susulan.
Sebelumnya, Kamis (23/2/2018), benteng di kompleks SDN 2 Kawalu yang beralamat di Jalan Air Tanjung Nomor 43 Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya ambrol akibat pergerakan tanah yang longsor. Benteng sepanjang 40 meter dengan tinggi 2,5 meter Adapun kejadian tersebut mengakibatkan sebagian ruas jalan tertutup longsoran tanah. Ambrolnya benteng tersebut juga mengancam beberapa ruang kelas di SDN 2 Kawalu. Senin (26/2/2018), Walikota Tasikmalaya datang guna meninjau langsung longsoran yang terjadi.*
