Koropak.co.id-Menyikapi maraknya isu penyerangan terhadap pesantren dan ulama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya berharap masyarakat tidak terprovokasi. Karena apa yang beredar saat ini di berbagai media terutama media sosial tentang isu tersbeut merupakan berita yang belum tentu kebenarannya alias hoax atau bohong.
Ketua FKUB, KH. Edeng ZA mengatakan meskipun berita yang berita merupakan berita hoax atau bohong, masyarakat dan para ulama tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Namun, jangan sampai muncul curiga berlebihan.
“Saya harap ini jangan dibesar- besarkan, karena masalah kecil kalau dibesar-besarkan, ya akan jadi besar, “ kata Edeng usai menghadiri pertemuan Polres Tasikmalaya dengan sejumlah ulama dan organisasi islam kemasyarakatan, di Mapolres Tasikmalaya, Senin (26/2/2018).
Masyarakat diharapkan menyikapi dengan wajar, penuh kehati-hatian,waspada serta yang paling penting ialah bertawakal kepada Alloh Swt.
“Sejauh ini, para kyai dan ulama masih tetap tenang, melakukan aktivitas dan rutinitas mengajar ilmu agama kepada umat dan santri. Jika , ada berita ulama ngungsi itu hoax, “ tuturnya.
Disisi lain tambah dia, maraknya pemberitan hoax tentang penyerangan pesantren dan ulama membuat di seluruh masyarakat lebih giat dalam menjaga lingkungannya. Kegiatan ronda malam nampak bergeliat di masyarakat.
“Ada hikmah dengan merebaknya pemberitaan itu, masyarakat menjadi sadar pentingnya menjaga keamanan lingkungan, “ Ucap KH Edeng.