Actadiurna

Nekat Hidup di Jalan Selama Lima Tahun Akibat Perlakuan Kasar Ibu Tiri

×

Nekat Hidup di Jalan Selama Lima Tahun Akibat Perlakuan Kasar Ibu Tiri

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun ditemukan warga sedang tertidur di depan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tasikmalaya, Jalan Sutisna Senjaya, Kelurahan Empangasari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Kamis (19/11/2020). Penemuan anak tersebut langsung dilaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Tasikmalaya.

Bocah yang diketahui bernama Mohamad Riansyah warga asal Pagade Kabupaten Subang itu pun langsung ditemui dan diamankan oleh Anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Tasikmalaya. Dirinya mengaku kabur dari rumah sejak 5 tahun lalu akibat selalu mendapat perlakuan kasar dari orangtua tirinya.

“Dari Subang ke Jakarta, terus ke Purwakarta, terus ke Bandung dan akhirnya sampai kesini. Saya kabur karena sering dipukul pakai sapu kalo bandel,” ujarnya.

Ia pun mengaku, awal mula hidup bersama orangtua kandung dan diasuh oleh sang nenek yang kemudian diambil dan diasuh oleh ibu tiri hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Sejak meninggalkan rumah, dirinya belum pernah ingin pulang, karena takut oleh ibu tirinya.

“Lebih baik menghindar dan hidup di jalanan daripada menaruh dendam terhadap ayah dan ibu tiri,” kata bocah yang mengaku mengidolakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

Sementara itu, Anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Tasikmalaya H. Asep Nur mengatakan, pihaknya akan memberikan perawatan kepada anak tersebut, terlebih perhatian psikologis karena terlalu sering mendapatkan kekerasan baik di jalananan maupun di rumahnya sendiri.

“Dilihat secara psikisnya sangat menyedihkan dan mengkhawatir. KPAID Kabupaten Tasikmalaya punya psikolog, anak ini harus disembuhkan terlebih dahulu secara psikisnya akibat terlalu sering mendapatkan kekerasan dari ibu tirinya,” ucapnya.*

error: Content is protected !!