Anggaran Rp 39,8 Milyar untuk 9 Pembangunan
Koropak.co.id – Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman bersama Wakil Walikota Tasikmalaya Drs HM Yusuf menghadiri Peresmian Hasil Pembangunan tingkat Kecamatan Mangkubumi yang digelar di Kantor Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Kamis (1/3/2018).
Hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tasikmalaya, anggota DPRD Kota Tasikmalaya H Enjang Bilawini, serta tamu undangan lainnya. Peresmian pembanguna diawali laporan hasil pembangunan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya, Drs H Dindin Saepudin Ahmad.
Dalam paparannya, Dindin menjelaskan bahwa pembangunan di Kecamatan Mangkubumi selama tahun anggaran 2017 menghabiskan anggaran sebesar Rp 39,8 milyar untuk 147 paket pekerjaan pada 9 jenis pembangunan.
“Pertama, pembangunan poned Puskesmas Mangkubumi sebanyak 1 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 883.463.000. Selanjutnya rehabilitasi gedung kantor kelurahan dan GOR sebanyak 9 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 1.083.022.000. Serta penyediaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) dan IPAL Komunal kombinasi MCK sebanyak 5 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 1.779.884.000,” ucapnya.
Ditambahkan Dindin, telah dituntaskan pula pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) dan kirmir sebanyak 28 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 2.856.493.500; Lanjutan rehabilitasi dan peningkatan jalan sebanyak 66 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 29.245.890.000; Pembangunban dan rehabilitasi saluran darinase sebanyak 8 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 413.876.000; Rehabilitasi infrastruktur irigasi sebanyak 17 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 1.977.572.000; Bantuan sarana budidaya pertanian, peternakan, dan perikanan sebanyak 10 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 1.072.824.300; Serta pengadaan dan pemasangan warming light dan lampu penerangan jalan umum sebanyak 3 paket pekerjaan dengan anggaran Rp 506.941.594.
“Di samping itu, adapula hasil pekerjaan fisik yang dilaksanakan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat dengan total anggaran Rp 2,2 Milyar. Pembangunan tersebut diimplementasikan melalui Program Pemberdayaan Kemandirian Kelurahan (P2K2) atau Gema Madani yang dikoorniasikan oleh LPM dengan alokasi anggaran Rp 150 juta per kelurahan dengan total anggaram se-Kecamatan Mangkubumi Rp 1,2 milyar,” katanya.
Dindin menambahkan pembangunan juga mencakup Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) perkotaan atau Kotaku yang dikoordinasikan oleh BKM dengan alokasi anggaran Rp 1 milyar,” katanya.
Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menuturkan hasil pembangunan tahun anggaran 2017 di Kecamatan Mangkubumi seyogianya dijaga, dan dirawat. Aparat kecamatan juga seyogianya dapat meningkatkan partispasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Tumbuhkan spirit rasa memiliki pembangunan di kalangan masyarakat sehingga masyarakat akan dapat lebih mencintai hasil pembangunan. Tentunya jika sudah mencintai hasil pembangunan, masyarakat akan dapat bergotongroyong saling menjaga dan merawat hasil pembangunan,” katanya.
Walikota berharap untuk program pembangunan daerah di Kota Tasikmalaya ke depan, ada keseimbangan antara pembangunan fisik dengan pembangunan mental.
“Ke depan, pembangunan diharapkan dapat menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan pembangunan ahlak serta moral. Di Kecamatan Mangkubumi sudah bagus. Ada program subuh berjamaah, kampung bersedekah, Jumsih, ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan karena ada peran partisipasi masyarakat di dalamnya,” ujar Walikota.*