Actadiurna

Unjuk Rasa PMII Ricuh

×

Unjuk Rasa PMII Ricuh

Sebarkan artikel ini

Kejari Singaparna Diduga Impoten

Koropak.co.id – Aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya, ricuh dengan anggota kepolisian Polres Tasikmalaya di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (1/3/2018).

Kericuhan dipicu saat pengunjuk rasa akan membakar ban bekas di depan pintu gerbang kejaksaan. Petugas langsung menghadang dan merebut ban bekas tersebut dari tangan para pengunjuk rasa dengan alasan mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Korlap aksi, Doni Ridwan mengaku aksi unjuk rasa tersebut, bertujuan untuk mempertanyakan kinerja kejaksaan dalam menangani kasus pengadaan kendaraan operasional desa sebanyak 351 unit di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami meminta kejelasan terkait penanganan kasus pengadaan mobil operasional desa, yang kami nilai ada kerugian negara hingga Rp 48 milyar dan diwarnai dengan gratifikasi atau cashback, kata Doni.

Dalam kasus pengadaan kendaraan operasional desa ini, pihaknya kejaksaa kalau kejaksaan telah impoten dalam penanganan kasus tersebut.

“Ini malah dilimpahkan kepada Kejati. Apa kejaksaan ini tidak bisa mengusut kasus ini? Ada apa dengan Kejari Singaparna ini yang kami menilai minim prestasi,” tutur Doni.

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Kepala Kejari Singaparna, Laswan Mukhtar, SH, mengatakan saat ini pihaknya masih bekerja melakukan penyidikan kasus pengadaan kendaraan operasional desa.

“Hingga saat ini, kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. untuk keterangan itu semua butuh waktu,” tutur Laswan.*

error: Content is protected !!