Persija Gagal Atasi 10 Pemain Song Lam Nghe An
Koropak.co.id – Bermain di bawah performa terbaiknya, Persija hanya mampu bermain imbang lawan Song Lam Nghe An (SLNA) wakil klub Vietnam di ajang AFC 2018, di Vinh Stadium Vietnam, Selasa (6/3/2018).
Menanggapi hal itu, Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco tetap memuji anak asuhnya yang bermain apik, meski dalam faktor kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh. Stamina yang terkuras selama perjalan membuat permainan ‘Macan Kemayoran’ kurang fokus, terutama di 30 menit terakhir babak kedua terlihat pemain Persija begitu kedodoran. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pemain untuk tampil all-out sepanjang pertandingan.
Peluang terbaik diperoleh Persija di babak pertama pada menit ke-40 lewat Addison Alves, namun sayang peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Lagi-lagi Addison kembali mendapat peluang menit ke-41 namun sepakan kaki kirinya hanya tepat mengarah penjaga gawang SLNA.
Di awal babak pertama, Persija selalu mengandalkan umpan langsung yang mengarah dua striker asingnya, yaitu ‘Super’ Simic dan Addison Alves. Tapi marking pemain lawan sepanjang pertandingan patut diacungi jempol, Simic pun hanya bisa sesekali mendapat peluang karena support dari lini tengah Persija kurang optimal.
Babak pertama di masa injury time Song Lam Nghe An hampir saja membuat kiper Andritany Ardhiyasa memungut bola dari gawangnya, pasalnya crossing akurat dari sayap kiri pemain SLNA ke kotak pinalti dinyatakan offside oleh pengadil lapangan.
Di babak kedua, klub tuan rumah menaikan ritme permainan, terlihat di menit ke-51 plessing pemain depan SLNA hasil serangan balik hanya mampu melambung di atas mistar gawang Andritany, skor pun tidak berubah masih 0-0.
Selama 15 menit di paruh babak kedua penguasaan bola didominasi tuan rumah. Alhasil tiga peluang terjadi, akibat kesalahan pemain tengah Persija, efek dari penurunan stamina membuat sedikit kurang fokus. Untungnya penjaga gawang Andritany mempunyai reflek yang baik, sehingga pada menit ke-55 peluang emas pemain depan SLNA mampu dimentahkan Andritany.
Sebenarnya Persija unggul jumlah pemain, setelah pada menit ke-60 pemain SLNA, Ho Sy Sam mendapat kartu kuning kedua setelah dirinya mengganjal Winger lincah Rico Simanjuntak. Persija mendapat peluang di menit ke-63 ketika Rico mendapat crossing Maman Abdurrahman dari sayap kiri namun sayang tendangannya melenceng disamping gawang kiper lawan.
Striker milik SLNA, Michael Olaha yang bertubuh jangkung beberapa kali merepotkan pertahanan Persija yang dijaga Maman dan Vava Mario Yagalo, untungnya pertahanan Persija pun dapat bermain apik sepanjang pertandingan meski tanpa diperkuat Jaimerson Xavier, Vava Yagalo cedera diakhir laga dan digantikan pemain muda lainnya milik Persija.
Marco Simic mendapat peluang di menit 73 lewat tendangan kaki kirinya, namun hanya mampu menyamping sisi kiri gawang SLNA yang dikawal Tran Van Tien. Pergantian pemain dilakukan Teco di menit 75. Addison ditarik keluar, masuk Fitra Ridwan yang menjadi pemain transisi bagi penyerangan Persija.
Pelatih Teco memberi kesempatan bagi pemain mudanya bermain, terlihat dari komposisi yang dimainkan Teco di babak kedua. Sepanjang pertandingan peran Simic jarang terlihat, marking pemain belakang lawan dan tidak optimalnya support dari Rizaldi maupun Ramdani Lestaluhu membuat aliran bola dapat terbaca pemain lawan. Masuknya Fitra Ridwan yang di 15 menit akhir sedikit merubah ritme bermain Persija.
Pemain veteran Bambang Pamungkas yang masuk 5 menit menjelang peluit panjang, sedikitnya menambah daya gedor. Namun hingga memasuki 5 menit additional time yang diberikan tidak merubah kedudukan, skor tetap kacamata.*