Actadiurna

Naik Turun Market LCGC

×

Naik Turun Market LCGC

Sebarkan artikel ini

Market Stagnan Sejak 2013

Koropak.co.id – Sejak dibukanya segmen Low Cost Green Car (LCGC) atau yang lebih dikenal dengan sebutan mobil murah pada tahun 2013 lalu, berpengaruh penting pada penjualan mobil nasional. Segmen di tahun itu berisi mobil-mobil paling murah mobil di Indonesia dan terus tumbuh setiap tahunnya, namun terasa sempat berhenti melonjak pada tahun 2017.

Pada tahun 2013 LCGC baru merilis empat model mobil yaitu Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun Wagon R, Dengan total penjualan dari keempat model mobil tersebut sepanjang tahun 2013 sebanyak 51.180 unit.

Di tahun berikutnya, penjualan langsung melesat menjadi 172.120 unit dikarenakan masing-masing model dapat meningkatkan penjualan di tambah lagi dua model baru yang menjadi pelengkap karakter yaitu Datsun GO dan Datsun GO+.

Naik Turun Market LCGC Pada tahun 2015, penjualan keseluruhan dari keenam model LCGC terekam merosot menjadi 165.434 unit. Penurunan tersebut langsung direspons positif oleh konsumen pada tahun selanjutnya di tahun 2016 dengan volume LCGC kembali naik menjadi 235.180 unit. Alasan pertumbuhan di tahun itu karena Daihatsu dan Toyota meluncurkan model kedua, yaitu Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Di ulang tahun LCGC yang kelima pada 2017 dirayakan dengan penjualan yang hampir menyamai penjualan di tahun 2016 dengan angka 234.554 unit.

“Karena angka penjualan di LCGC kan tahun lalu tidak naik, dan pasarnya pun tidak naik setelah setiap tahun sesalu naik. Nah, jadi stagnan di situ,” ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor, Jonfis, Kamis (1/3/2018).

Banyak pihak mengakui, LCGC merupakan segmen yang berhasil menyelamatkan Indonesia tetap berada pada posisi di atas 1 juta unit penjualan di setiap tahun sejak 2013. Menurut Jonfis apabila pemerintah ingin menciptakan segmen baru setelah LCGC untuk meningkatkan penjualan nasional seharusnya tetap berada di ranah harga terjangkau.

“Hal yang realistis, masih harga terjangkau kalau Anda Smau incar volume harus harga terjangkau,” ucap Jonfis.*

error: Content is protected !!