Dorong Kesadaran Peran Wanita Sebenarnya
Koropak.co.id – Hari Wanita Internasional yang sering diperingati pada tanggal 8 Maret, harus dimaknai secara utuh sebagai suatu perjuangan kaum perempuan untuk kembali kepada jati diri/kodratnya, yang tidak sekedar berfungsi menyelesaikan tugas-tugas domestik (rumah tangga) dan sosial, tetapi perempuan punya peran politik yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi yang utuh.
Kesetaraan hak perempuan dan laki-laki memang bukan lagi tema baru dalam tatanan kehidupan hari ini, tetapi yang paling penting adalah makna kemerdekaan dan upaya perbaikan keadaan perempuan harus tetap diperjuangkan.
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hj Nina Supriatin, SE
mengatakan, dalam sejarah tercatat rentetan perjuangan perempuan di berbagai lapisan negara memperjuangkan kesetaraan perempuan dan laki-laki.
Kini peluang kian terbuka lebar. Tinggal bagaimana perempuan itu sendiri membangun potensi, memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik untuk membangun dirinya sendiri, lingkungan keluarga terutama masyarakat.
“Terpenting adalah, perempuan dengan kodratnya mampu melahirkan generasi bangsa ke depan yang lebih baik dan berkualitas,” kata Nina, Kamis (8/3/2018).
Disinggung soal banyaknya kasus tindak kekerasan terhadap perempuan, ia menyeru kepada seluruh perempuan yang berada pada posisi strategis termasuk para aktivis perempuan tetap menyuarakan demi terwujudnya regulasi yang lebih berpihak kepada kaum perempuan.
“Kita harus serius mencitakan regulasi khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, agar tidak ada lagi perempuan menjadi korban kekerasan, pelecehan dan tindak kriminal lainnya,” ujarnya.
Ditambahkan Nina, seluruh perempuan sejatinya tetap terpanggil jiwanya untuk generasi dan masyarakat.
Tidak hanya harus melalui karir atau diwadahi institusi atau lembaga , dimanapun ia berada harus berusaha untuk tetap bangkit dan lebih maju dengan tidak mengabaikan kewajiban utamanya, yakni keluarga.*