Actadiurna

Desa Balokang

×

Desa Balokang

Sebarkan artikel ini

Sumber Petani Kelapa

Desa Balokang yang berusia hampir 2 abad muncul di era Pemerintahan Sukapura Tasikmalaya yang kala itu Bupatinya djabat oleh Rd Tumenggung Sunardja. Ada pun yang menjabat Kepala Desa Balokang yang pertama, Rd.Wirasantana, atau lebih dikenal “Kuwu Bintang” karena berhasil meraih bintang penghargaan.

Nama Balokang sendiri diambil dari bagian pohon kelapa, yaitu pelepah atau balukang yang dalam bahasa Sunda disebut barangbang. Hal tersebut berdasarkan sumber mata pencarian mayoritas masyarakat setempat kala itu menjadi petani kelapa.

Sampai saat ini, Kepala Desa Balokang telah mengalami penggantian sebanyak 25 kali. Mulai Rd.Wirasantana (1825-1854), Wiradireja (1854-1865), Wirapraja (1865-1875), Jaya Sukatman (1875-1886), Ali Praja (1886-1901), Muhammad dan terus hingga di awal-awal tahun 2000 yakni, Jajang Satria Gunawan (1999-2007), Sukirman (2007-2013) dan saat ini H.Oding Homsim (2013 sampai sekarang).

Menurut Kepala Desa Balokang, H.Oding Homsin, domisili rumah Kepala Desa Balokang tempo dulu ikut menentukan alamat Kantor Desa Balokang. Akibatnya kantor desa saat itu seringkali berpindah-pindah. “Mulai Kepala Desa ketujuh, Eyang Alkasan warga Dusun Karangpucung, kantor desa dipindahkan ke Dusun Cibeureum, tepatnya, Kantor Desa Balokang sekarang ini,” katanya.

Pada saat kepemimpinan Kepala Desa Balokang Eyang Jarkasih (1923-1928), berhasil memiliki tanah desa di Batu Gajah dan memindahkan Sakola Rakyat (SR), juga membangun masjid desa. Pada masa jabatan Kepala Desa, Sumartaparaja (1935-1941), Tasikmalaya atau yang dulu disebut Kabupaten Sukapura mengalami pemekaran dan terbentuknya Kabupaten Ciamis.

Kantor Desa Balokang mengalami rehab atau perbaikan itu ketika dijabat Kepala Desa Balokang ke-16. Yaitu, Eyang Harjawinata (1948-1969). Pada tahun 1979, Desa Balokang mengalami pemekaran hingga terlahir desa baru yaitu Desa Cibeureum. Proses pemekaran desa terjadi ketika Eyang Mansur (1979) menjabat Kepala Desa Balokang Sementara. Pembangunan demi pembangunan pun terus digenjot hingga sampai saat ini yang menyebabkan Desa Balokang terus maju dan berkembang. (E. Kuswara)***

error: Content is protected !!