Koropak.co.id – Sebagai upaya dalam mendukung program-program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) termasuk bidang fashion, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul Turki bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Istanbul dan team Anjungan Nusantara untuk menyelenggarakan kegiatan pentas seni dan fashion pada 29 November 2021 lalu.
Mengusung tema ‘Discover Indonesia: Cultural Performances and Fashion Show’, kegiatan pentas seni dan fashion tersebut diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) di KJRI Istanbul.
Tercatat, sebanyak 5 desainer Indonesia yang berasal dari Sulawesi dan Jawa Tengah menampilkan koleksi busana dengan bahan dasar utama kain tradisional Indonesia.
Dilansir dari kemlu.go.id, kegiatan fashion show itu juga turut didukung dengan ragam seni tari Indonesia dan penampilan baju karnaval yang terinsipirasi dari budaya dan kekayaan alam nusantara.
Selain itu, kegiatan tersebut juga turut dihadiri lebih dari 70 penonton yang berasal dari kalangan istri diplomat, pelaku bisnis, pelajar dan jurnalis Turki.
Kegiatan itu juga turut diramaikan dengan Pembacaan Puisi Karya Taufiq Ismail ‘Dengan Puisi, Aku’ (dalam Bahasa Indonesia) oleh alumni Pusbin KJRI Istanbul dan pertunjukan Pencak Silat oleh siswa-siswi Pencak Silat Pusbin KJRI Istanbul.
Baca : KIBS III Jadi Momentum Peningkatan Kebudayaan Nasionalis
Dalam pembukaannya, Ketua DWP KJRI Istanbul, Novianti As’ari mengharapkan kegiatan pentas seni dan fashion yang diselenggarakan di KJRI Istanbul dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk menjembatani pelaku bisnis fashion Indonesia dan Turki.
“Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai salah satu upaya pendorong industri ekonomi kreatif yang dapat berkontribusi dalam perdagangan dan perekonomian global,” kata Novianti sebagaimana dihimpun Koropak, Sabtu 4 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu juga turut dilaksanakan pembukaan kembali kursus Bahasa Indonesia pada Pusat Pembinaan Bahasa dan Budaya Indonesia (Pusbin) KJRI Istanbul.
Diketahui hingga saat ini, Pusbin KJRI Istanbul sendiri telah diikuti lebih dari 150 pelajar dari Turki. Kursus yang pada awalnya diselenggarakan secara online selama pandemi Covid-19 itu, direncanakan akan kembali diselenggarakan secara offline dengan pengajar Bahasa Indonesia yang juga merupakan penutur Bahasa Turki dan Inggris.
Sementara itu, dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI, Imam As’ari mengajak rekan-rekan ‘Friends of Indonesia’ untuk mengenal Bahasa dan budaya Indonesia yang digunakan bangsa besar dengan 270 juta jiwa penduduknya.
“Mengenal dan mempelajari Bahasa Indonesia itu juga akan menjadi modalitas bangsa Turki untuk meningkatkan peran globalnya dalam bersinergi bersama bangsa Indonesia,” ujar Imam.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini
