Koropak.co.id – Topi, merupakan benda yang kerap dikenakan sebagai aksesoris kepala, baik wanita atau pria kini kerap menggunakan topi sebagai aksesoris fashion ketika hang-out.
Selain sebagai aksesoris, topi juga memiliki fungsi sebagai pelindung kepala baik dikala panas ataupun hujan gerimis. Bahkan bagi mereka yang botak, topi merupakan penutup kepala yang mampu mendopping percaya diri seseorang.
Namun pernah tidak terpikirkan oleh kalian, bagaimana topi bisa hadir? sebagai penutup kepala yang modern dengan beragam bentuk serta merek yang dibanderol dengan harga-harga fantastis.
Percayalah bahwa topi ternyata memiliki sejarah dan perjalanan panjang hingga di titik modern saat ini. Pada dasarnya topi memiliki fungsi sebagai para pekerja sebagai pelindung diri dari paparan sinar matahari.
Dilansir dari buku seri Asal Usul karya Zaenuddin M. H., pada tahun 1572 ada suatu ketetapan yang dikeluarkan oleh Parlemen Inggris, dimana dalam kebijakannya mewajibkan semua laki laki termasuk anak laki-laki yang usianya sudah diatas 6 tahun, wajib menggunakan topi pada hari-hari suci dan hari minggu.
Baca : Awalnya Tidak Bernama, Begini Asal Usul Ritsleting
Akan tetapi keijakan tersebut tidak berlaku bagi para bangsawan dan pendeta. Tujuan dari ketetapan ini tak lain adalah untuk meningkatkan penjualan wol, dan jika ada pria yang tidak menerapkan kebijakan tersebut makan akan mendapatkan sanksi berupa denda.
Namun ketetapan tersebut tak berlangsung hingga saat ini, beruntung di tahun 1597 kebijakan ini telah dihapus. Namun uniknya orang-orang Inggris masih sering mengenakan topi dalam kesehariannya.
Seiring pekembangan zaman, setelah para imigran Eropa menetap di Amrika Serikat, siapa yang menyangka bahwa daya tarik topi terhadap fashion semakin banyak memikat orang-orang sehingga membuat topi menjadi salah satu trend fashion di Amerika terutama para remaja ketika hendak keluar rumah.
Satu model topi yang berkaitan erat dengan warga negara Inggris ialah topi pet, topi yang bagi orang Indoensia kerap disebut sebagai topi seniman. Perlu kamu tahu, bahwa Pangeran Charles dari Wales kerapkali terlihat mengenakan topi pet.
Semakin maju perkembangan fashion, pada abad ke 20 dan ke 21 di Amerika Serikat, topi pet ini digunakan oleh para model fashion kelas atas, penyanyi hiphop, hingga pria kerah biru. Baik dalam desain polos dan sederhana, hingga mencolok, topi pet selalu menarik antusias anak muda untuk menggunakannya.
Baca : Sejarah Singkat Dunia Pertelevisian di Indonesia
Jika itu di Amerika, lalu bagaimana di Indonesia? Topi pet di Indonesia cukup dikenal unik loh, mungkin kamu kerap mendengar topi copet? Nah, inilah topi yang dikenal sebagai topi pet di Amerika.
Meski dikenal sebagai topi copet, namun topi pet kini sering digunakan oleh para penggemar sepeda motor Vespa. Topi pet juga kerap dibuat dengan desain khusus untuk klub olahraga hingga partai politik dengan desain dan logo masing-masing,
Saat ini topi muncul dengan beragam model dan merek, bahkan topi sudah menjadi trend fashion yang mendunia, dengan bentuk-bentuk unik dan fungsi yang beragam selain daripada melindungi diri dari cuaca panas.
Untuk kalangan fashion papan atas, topi yang terkait dengan brand dunia kerap memiliki harga yang fantastis, bahkan tak jarang selain dibuat dengan bahan berkualitas, aksesoris pelengkapnya kerap menggunakan emas, berlian juga permata, wow luar biasa sekali kan.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini