Seni Budaya

Mengenal Pola Gerakan Tari Jaipong

×

Mengenal Pola Gerakan Tari Jaipong

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Tari Jaipong, tari tradisional khas Provinsi Jawa Barat punya banyak pola dan gerakan yang memesona. Selain sedap di pandang mata, pola gerakan ini menjadi identitas dari tarian kebanggan Jawa Barat.

Pola dari gerakan pada seni tari yang satu ini memiliki pengaruh yang cukup besar pada penampilan penari saat mereka sedang tampil di atas panggung. Pola gerakan ini cukup penting dilakukan saat penari mementaskan tarian itu di atas panggung atau pentas.

Dilansir dari gramedia.com, saat tampil diatas panggung itu, penari jaipong harus melakukan gerakan tari dengan sangat enerjik dan unik, akan tetapi juga dia harus tetap terkesan sederhana.

Meskipun penari jaipong itu melakukan gerakan sederhana, namun tarian ini sendiri tetap memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Sehingga hal itu membuat banyak masyarakat menyukai dan meminati tarian tradisional yang satu ini.

Lalu, Apa saja sih pola dari gerakan Tari Jaipong? Daripada penasaran, berikut empat pola gerakan pada tarian jaipong sebagaimana dihimpun Koropak, Selasa 7 Desember 2021:

1. Pola Bukaan

Pola gerakan tarian jaipong pertama yang harus diketahu itu yakni gerakan bukaan. Gerakan ini merupakan gerakan pembuka ketika melakukan pertunjukan yang hendak dimulai.

Pada umumnya, para penari akan melakukan gerakan dengan cara berjalan memutar sembari memainkan selendang yang dikalungkan pada lehernya. Penari juga melakukan gerakan bukaan ini dengan lemah gemulai agar mampu menarik perhatian dari para penonton yang menyaksikan pementasan tari jaipong.

2. Pola Pencungan

Gerakan Tari Jaipong selanjutnya yang harus diketahui yaitu gerakan pencungan. Gerakan ini merupakan gerakan tari yang memiliki tempo yang cukup cepat dengan diiringi alunan musik dan lagu yang juga cukup cepat pula.

 

 

Baca : Mengenal Sejarah dan Asal Usul dari Tari Tradisional Jaipong

Selain itu, gerakan ini juga dibawakan penari dengan gerakan yang penuh semangat. Oleh karena itulah, gerakan pencungan tersebut akan mampu membuat para penonton terbawa suasana dan menikmati tarian jaipong yang dibawakan penari.

3. Pola Ngala

Gerakan tarian jaipong yang ketiga adalah gerakan ngala. Gerakan ini merupakan gerak patah-patah dan juga menjadi gerakan perpindahan dari satu titik ke titik selanjutnya yang dilakukan dengan menggunakan tempo yang sangat cepat. Gerakan Ngala ini juga menjadi salah satu gerakan yang membuat tarian jaipong memiliki keunikan tersendiri.

4. Pola Mincit

Gerakan terakhir dari Tari Jaipong yang harus diketahui adalah gerakan mincit. Gerakan ini sendiri merupakan perpindahan dari satu variasi gerakan ke variasi gerakan lainnya. Gerakan Mincit ini juga dilakukan oleh penari setelah para penari melakukan gerakan Ngala.

Sementara itu, jika kamu menonton pementasan tari Jaipong secara langsung maupun menontonnya dari televisi, maka kamu akan memahaminya. Selain pola gerakan diatas, terdapat juga gerakan dasar yang memiliki pengaruh ketika memainkan tarian jaipong.

Tak hanya itu saja, gerakan dasar ini juga tentunya perlu dikuasai sebagai gerakan dasar dan panduan secara keseluruhan gerak tari ketika memainkan tarian jaipong. Pada umumnya, gerakan dasar dari tarian jaipong tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

– Geol (gerak yang berfokus pada daerah pinggul)
– Gitek (gerak dengan cara mengayunkan pinggul dengan disertai hentakan)
– Goyang (gerak pada bagian pinggul yang dilakukan dengan tidak memakai hentakan)

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!