Koropak.co.id – Setiap jenis kesenian daerah di Indonesia tentunya mempunyai makna dan nilainya tersendiri yang diangkatnya. Seperti halnya pada tari tradisional khas Jawa Barat yakni tari jaipong.
Dilansir dari gramedia.com, tercatat setiap gerakan yang ada pada tari jaipong itu ternyata mempunyai nilai dan maknanya tersendiri. Berikut Koropak mengulas beberapa makna dari masing-masing gerakan yang ada pada tarian jaipong, Kamis 9 Desember 2021:
1. Gerakan Cingeus
Gerakan yang pertama ini bernama Gerakan Cingeus. Gerakan ini merupakan gerakan pada tari Jaipong dengan cara menggerakkan bagian kepala dan bagian tubuh secara luwes.
Diketahui, makna dari gerakan ini adalah sebagai bentuk representasi dari keluwesan serta kecekatan seorang perempuan dalam menapaki jejak kehidupan.
2. Gerakan Kaki
Gerakan yang kedua adalah Gerakan Kaki. Pada gerakan kaki ini sendiri dibagi menjadi beberapa variasi, dan diantaranya gerak minced, gerak Depok dan gerak sonteng.
Dalam gerakan kaki pada tarian jaipong ini juga mempunyai makna mengenai kegesitan serta sifat adaptif wanita Sunda ketika mereka menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Gerakan Meliuk
Gerakan yang ketiga bernama Gerakan Meliuk. Gerakan yang satu ini merupakan suatu gerakan meliuk yang dilakukan oleh penari jaipong dengan cara meliuk-liukan bagian tubuhnya sesuai dengan tempo yang ada pada alunan musik pengiringnya.
Gerakan Meliuk ini juga memiliki makna sebagai representasi dari sifat fleksibel yang dimiliki oleh seorang wanita Sunda ketika dirinya menghadapi masalah kehidupan.
Baca : Mengenal Pola Gerakan Tari Jaipong
4. Gerakan Ngagaleong
Gerakan selanjutnya bernama Gerakan Ngagaleong. Gerakan tersebut merupakan suatu gerakan dengan lebih menonjolkan gerak-gerik pada mata. Nantinya, para penari jaipong itu akan memainkan sorot matanya yang tajam pada sebuah objek tertentu.
Makna dari gerakan Ngagaleong ini adalah wanita harus bisa berani dalam menyuarakan pendapatnya. Selain itu, wanita juga harus bisa melakukan komunikasi secara baik.
5. Gerakan Variasi
Gerakan yang terakhir bernama Gerakan Variasi. Gerakan ini merupakan gerakan yang dilakukan dengan cara menyesuaikan tempo, dan dinamika alunan musik pengiringnya. Gerakan ini bisa diawali dengan tempo lambat yang kemudian berubah menjadi tempo cepat atau pun sebaliknya.
Makna dari gerakan ini yaitu sebagai representasikan sifat yang tidak menjemukkan dan lebih bisa untuk membaur pada segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya.
Selain makna gerakan diatas, terdapat juga makna dari tari Jaipong itu sendiri. Biasanya, gerakan pada tarian Jaipong ini memberikan gambaran mengenai wanita Sunda sekarang ini yang tidak pantang menyerah, energik, berani, ramah, genit, lincah, mandiri dan bertanggung jawab, namun tetap santun.
Hal itu secara langsung tentunya bisa mengubah stereotip lama mengenai wanita Sunda yang berparas cantik namun malas. Selain itu, wajah cantik dengan lekuk tubuh yang indah tersebut juga merupakan aset yang berharga. Sehingga menjadi daya tarik yang selalu ditonjolkan dari para penari Jaipong.
Sehingga mulai dari sanalah tersirat sebuah pesan bahwa di balik kelembutan dan keanggunan dari wanita Sunda, terdapat juga keinginan untuk menjadi diri sendiri dengan tidak terhambat oleh sudut pandang orang lain.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini