Seni Budaya

Mengenal Pakaian Adat Khas Sunda, Digunakan Bangsawan Hingga Rakyat Jelata

×

Mengenal Pakaian Adat Khas Sunda, Digunakan Bangsawan Hingga Rakyat Jelata

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Sunda. Salah satu suku yang ada di Indonesia dan sudah dikenal sejak lama sebagai suku yang memiliki kekayaan tradisi. Beragam adat budaya sunda masih bertahan hingga saat ini.

Sebagian besar suku Sunda bermukim di bagian barat Pulau Jawa yang mencakup Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Dalam setiap suku di suatu daerah, tentunya ada-adat yang meliputi tradisi atau ritual sampai dengan pakaian adat. Untuk pakaian adat Sunda atau pakaian adat Jawa Barat sendiri juga bisa dibedakan berdasarkan tingkatan sosialnya.

Dilansir dari berbagai sumber, pakaian adat Sunda sendiri bukan hanya sekadar kebaya dan beskap. Dahulu, ternyata ada tiga jenis pakaian adat yang dibagi berdasarkan tingkatan sosial mulai dari kaum bangsawan, golongan menengah dan rakyat jelata.

Ketiga jenis pakaian itu juga diketahui sudah dikenal sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan sampai dengan sekarang. Namun, pengelompokan pakaian adat berdasarkan tingkatan sosial kini sudah tidak relevan lagi.

Berbicara mengenai sejarahnya, dahulu pakaian yang digunakan oleh kaum bangsawan laki-laki dari suku Sunda adalah sebuah jas berbahan beludru dan celana panjang berbahan beludru warna hitam berhiaskan sulaman benang emas.

Tak hanya itu saja, mereka juga turut menggunakan kain dodot motif parang rusak, sabuk atau sabuk emas, iket untuk tutup kepala dan selop hitam untuk alas kaki.

Sementara untuk kaum bangsawan perempuan, mereka menggunakan kebaya beludru berwarna hitam berhiaskan sulaman benang emas kain kebat motif rereng serta selop beludru berhiaskan manik atau sulam emas. Selain itu, bangsawan perempuan juga menggunakan perhiasan yang bertahtakan berlian.

Kemudian ada juga pakaian resmi untuk seluruh lapisan masyarakat dan baju adat inilah yang kerap digunakan pada acara pemilihan duta pariwisata Jawa Barat.

Si lelaki atau jejaka menggunakan jas tutup dengan warna bebas, celana panjang berwarna senada, kain yang diikatkan di pinggang, penutup kepala bendo, dan alas kaki menggunakan selop. Ada juga jam rantai yang dijepitkan pada saku jas.

Sedangkan gadisnya, dia menggunakan pakaian kebaya polos dengan hiasan sulam, kain kebat, selendang, kamisol, serta selop yang warnanya senada dengan warna kebaya.

Tidak ketinggalan juga, ada aksesoris berupa tusuk konde berhiaskan bunga, cincin, giwang, bros, peniti rantai dan perhiasan rantai yang berbahan dasar emas dengan tahta berlian.

 

 

Baca : Begini Kebiasaan Turun Temurun Orang Sunda Hingga Kini

Bagi yang penasaran, untuk lebih jelasnya lagi berikut 4 jenis pakaian adat suku Sunda, Jawa Barat sebagaimana dihimpun Koropak, Kamis 16 Desember 2021:

1. Kebaya Sunda

Sama halnya seperti kebaya dari Jawa Tengah atau Jawa Timur, kebaya Sunda memiliki bentuk seperti kebaya pada umumnya. Namun yang menjadi pembedanya adalah motif yang ada di leher. Warna kebaya sunda itu biasanya cerah, sementara bawahannya biasanya dipadukan dengan kain jarik atau dalam Bahasa Sunda sinjang bundel.

Kebaya Sunda ini juga biasa sering dipakai oleh kaum menengah dan ditambah penggunaan aksesoris lainnya seperti ikat pinggang, giwang, konde dan lainnya.

2. Pangsi

Pangsi merupakan baju adat Sunda yang biasa digunakan oleh laki-laki. Pakaian ini berupa setelan baju kemeja polos dengan celana hitam longgar yang dimana panjangnya tidak lebih dari mata kaki. Pakaian ini sering digunakan kaum biasa seperti digunakan oleh para petani atau buruh dan rakyat jelata.

Meksipun begitu, pangsi juga turut digunakan oleh sebagian kalangan dengan berbagai modifikasi. Penggunaan pangsi juga sering disertai dengan sarung loreng yang disampingkan ke badan, alas kaki berupa terompah kayu dan penutup kepala berupa ikat logen.

3. Bedahan

Bedahan merupakan pakaian adat yang biasa digunakan oleh kalangan menengah seperti saudagar dan kaum pedagang. Biasanya, pakaian adat ini akan disertai dengan manik-manik yang menggantung.

Pakaian ini juga pada umumnya digunakan oleh wanita dan berwarna cerah untuk atasannya. Kemudian untuk bawahannya itu biasanya menggunakan kain batik dengan corak khas sunda.

Ada juga beberapa pelengkap lain berupa ikat pinggang, alas kaki, perhiasan dan selendang berwarna.

Sementara itu, kaum laki-laki menggunakan bedahan baju berwarna putih atau jas takwa dengan bawahan kain kebat batik khas Sunda. Selanjutnya untuk aksesori yang digunakan yaitu alas kaki, ikat kepala, ikat pinggang serta rantai emas di saku baju.

4. Menak

Diketahui, Menak merupakan pakaian adat berupa jas beludru yang disulam dengan benang emas dan jenis pakaian ini biasanya dikenakan bangsawan dikarenakan tampilannya yang tampak mewah sekaligus elegan. Menak ini juga berbentuk jas yang dibalut dengan celana panjang berwarna hitam.

Ada juga lilitan jarit dari pinggang sampai dengan atas lutut. Sedangkan untuk wanita, menak menggunakan kebaya berbahan beludru dengan manik-manik hitam.

Untuk bawahannya, menggunakan kain jarik dengan motif rereng sebagai identitas kebangsawanan. Penggunaan perhiasan emas dan berlian juga turut mempercantik penampilan ini.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!