Actadiurna

Tutup Dubai Expo, Kemendikbudristek Suguhkan Kolaborasi Musik Indonesia-Vietnam

×

Tutup Dubai Expo, Kemendikbudristek Suguhkan Kolaborasi Musik Indonesia-Vietnam

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Selama sepekan terakhir, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mengisi paviliun Indonesia di gelaran Expo 2020 Dubai.

Penampilan Institut Seni dan Budaya (ISBI) Bandung yang berkolaborasi dengan pemain musik dari paviliun Vietnam menjadi penampilan terakhir sekaligus penutup dari keikutsertaan Kemendikbudristek pada gelaran terbesar ketiga didunia itu.

Dilansir dari InfoPublik.id, kolaborasi kedua negara itu menampilkan permainan alat musik yang sama-sama terbuat dari bambu.

Diketahui, perwakilan dari ISBI Bandung menggunakan alat musik angklung toel, suling, dan kendang. Sementara tim dari paviliun Vietnam, menggunakan alat musik t’rung, shakuhachi dan danbau.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama, ISBI Bandung, Suhendi Afryanto, mengatakan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Vietnam sendiri merupakan salah satu bentuk diplomasi budaya.

Dia juga mengatakan, diplomasi antar negara melalui budaya akan lebih cair dan lebih mudah dimengerti karena inti dari kesenian adalah menyatukan rasa.

“Harmoni itu, kalau tidak punya kesatuan rasa, maka akan susah untuk dicapai. Oleh karena itulah, kalau kita berbicara dalam konteks yang lebih luas, maka harmoni kebangsaan itu salah satunya melalui kesenian dan itulah yang paling efektif,” jelas pria yang akrab disapa Hendi ini sebagaimana dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta yang dihimpun Koropak, Sabtu 18 Desember 2021.

Hendi juga menyampaikan, kolaborasi seperti ini tentunya perlu untuk terus didorong dan dikembangkan ke depannya. Ia menilai, dengan adanya kolaborasi seperti ini, tidak ada lagi sekat bagi penikmat musik dan bisa diterima masyarakat luas.

 

Baca : Kemendikbudristek Promosikan Bahasa Indonesia di Expo Dubai

“Ke depannya, diplomasi-diplomasi seperti inilah yang kita butuhkan. Selain itu, kita yakin Indonesia punya kekuatan, punya power dan bisa berdiplomasi dengan negara manapun. Bahkan saya juga yakin Indonesia bisa untuk larut dengan bangsa manapun. Ini merupakan kolaborasi baru satu rumpun, kita yakin dengan yang tidak satu rumpun pun kita bisa kolaborasi,” ujarnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai, Candra Negara mengaku sangat menikmati sajian musik yang disuguhkan. Pihaknya juga mengungkapkan, kehadiran Kemendikbudristek di Expo 2020 Dubai ini merupakan salah satu pembuka pintu kerjasama pendidikan dan kebudayaan yang lebih luas.

“Indonesia harus percaya diri untuk melakukan transfer budaya di berbagai kesempatan. Karena diplomasi budaya itu tidak harus selalu musik tradisional.”

“Sebab, musik-musik kontemporer kita juga kaya dan itu pun perlu didorong. Oleh karena itu, saya berharap, setelah expo ini berakhir, bisa ada kerjasama yang lebih konkret untuk kedua negara,” ungkap Candra.

Perwakilan ISBI Bandung, Manshur Praditya, mengaku sangat senang karena dia bersama rekan-rekannya bisa tampil di Expo Dubai 2020, terlebih lagi bisa berkolaborasi dengan Vietnam. Menurutnya, pengalaman di expo 2020 Dubai ini memberinya kesempatan untuk bertukar budaya terutama musik.

“Bukan cuma kita yang bisa saling kenal, para petinggi negara pun bisa jadi lebih dekat. Jadi musik itu bia diartikan juga sebagai bahasa universal yang bisa merekatkan banyak bangsa,” ucap Manshur.

Diketahui, kolaborasi musik antara Indonesia dan Vietnam dalam Expo 2020 Dubai kali ini membawakan tiga lagu internasional, yakni Despacito, hits Luis Fonsi; Feliz Navidad dari Jose Feliciano, dan lagu bertema natal, Jingle Bell.

Semakin ciamik penampilan mereka. Sebelum kolaborasi, tim ISBI Bandung memainkan dua lagu asli Jawa Barat, yaitu Kidung Karma Wibhangga dan Mojang Priangan.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!