Koropak.co.id – Tercatat sudah sejak zaman dahulu kala, seni bela diri pencak silat sudah ada di Bumi Nusantara. Sejarah juga mengungkapkan bahwa pencak silat pertama kalinya di jumpai di kepulauan Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya tepatnya di abad VII.
Dilansir dari berbagai sumber, pencak silat diketahui merupakan cabang dari seni bela diri dan sudah banyak dikenal oleh dunia internasional. Sehingga sudah tidak mengherankan lagi jika seni bela diri yang satu ini sudah semakin banyak peminatnya.
Bahkan saat ini, pencak silat sendiri sudah merupakan bagian dari hobi seseorang. Selain itu, seseorang yang memiliki hobi dengan seni bela diri itu juga biasanya memiliki fisik yang lebih kuat.
Kini, pencak silat juga sudah tidak mengenal usia dan gender, karena baik laki-laki maupun perempuan, mereka banyak yang menekuni seni bela diri ini yang disebabkan oleh kemauan dari diri mereka sendiri serta menjadikannya juga sebagai hobi. Berawal dari hobi itulah pasti lama kelamaan akan berbuah dalam meraih prestasi.
Manfaat dari seni bela ini juga sangat banyak, terlebih lagi bagi kaum perempuan yang tentunya dituntut untuk bisa menjaga diri sendiri. Maka, dengan mengikuti bela diri ini, mereka pun bisa membuktikan bahwa kaum perempuan itu kuat dan bukan termasuk makhluk yang lemah.
Sementara itu, manfaatnya bagi kesehatan juga dapat diperoleh jika kita menekuni seni bela diri yang satu ini. Meskipun resiko dalam seni bela diri ini terbilang sangat tinggi, akan tetapi jika kita belajar dengan baik dan rajin, maka risiko yang tidak diinginkan pun akan bisa teratasi.
Baca : Sejarah Songket yang Ditetapkan UNESCO Sebagai WBTb Malaysia
Di Indonesia sendiri juga, diketahui sudah terbentuk banyak sekali organisasi pencak silat yang bisa dijadikan sebagai wadah dalam kejuaraan kekuatan atau perlombaan dengan banyak perguruan-perguruan pencak silat di dalamnya. Organisasi itu bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang lahir pada tahun 1948.
Selain itu, hingga saat ini, prestasi dalam cabang seni bela diri pencak silat juga semakin maju. Bahkan banyak bermunculan atlet-atlet baru dalam cabang seni bela diri ini. Dengan membawa budaya pencak silat ke kancah dunia, maka sama halnya juga kita sedang melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kehjuaraan-kejuaraan tersebut.
Namun seiring dengan perkembangannya, seni bela diri pencak silat juga ternyata semakin ditinggalkan karena tergerus oleh arus globalisasi. Oleh karena itulah, mari kita bersama-sama untuk melestarikan budaya asli bangsa Indonesia dengan baik agar tetap terjaga keutuhannya.
Sebab, kebudayaan itu juga merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan jangan sampai Indonesia yang kaya akan budaya ini akan tergantikan dikarenakan gaya hidup masa sekarang yang lebih mudah dalam menerima budaya asing. Jangan sampai juga Bangsa Indonesia kehilangan identitasnya.
Peran serta dari para generasi muda khususnya dan seluruh elemen masyarakat pada umumnya juga sangat diperlukan dalam mengupayakan pelestarian berbagai budaya lokal. Salah satunya adalah melestarikan seni bela diri pencak silat melalui perguruan-perguruan pencak silat yang ada di Indonesia.*
Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini