Muasal

Sejarah Kutangmu yang Belum Kau Tahu

×

Sejarah Kutangmu yang Belum Kau Tahu

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Benda yang satu ini jadi lambang gaya hidup. Dipakai wanita dan menjadi penyegaran mata kaum pria.

Beragam bentuk dan motifnya. Tapi walau begitu, fungsinya tetap sama, yaitu menutupi buah dada wanita.

Inilah bra alias BH alias kutang. Wanita pada umumnya menggunakan benda ini untuk berbagai keperluan. Mulai dari model hingga perlengkapan pakaian haram bagi para istri agar suami betah di rumah.

Kurang punya banyak bentuk. Ada yang menggunakan bra dengan tali, tanpa tali, memakai busa dan kawat, korset hingga bra olahraga (sport bra).

Hai, tahukah kamu, dulu itu penggunaan bra masih sangat sederhana. Bahkan berdasarkan sejarahnya, asal usul model bra sendiri awalnya berasal dari zaman Yunani kuno.

Konon pada masa itu, wanita menggunakan kain dari wol atau linen untuk membungkus payudara mereka yang diikat ke punggung.

Nah, seiring dengan perkembangan zaman, model bra dari masa ke masa mulai banyak berkembang. Bentuk, bahan dan motifnya jadi makin beragam.

Misalnya, pada tahun 1889 yang merupakan awal dari diluncurkannya bra. Saat itu, wanita asal Prancis, Herminie Cadolle menyebut bra dengan korset buatan dan membagi korset tersebut menjadi dua bagian.

Herminie adalah orang yang berjasa dalam menambahkan tali pada bagian atas untuk menopang bahu, sedangkan bagian bawah masih berfungsi sebagai korset untuk pinggang.

Pada tahun 1905, bagian atas dari korset tersebut dijual secara terpisah dan dua tahun kemudian kata ‘bra’ mulai digunakan.

Kemudian pada tahun 1914, bra modern mulai dibuat ketika warga Amerika, Mary Phelps Jacob meluncurkan model baru dengan sapu tangan berbahan sutra dan pita sutra.

Penemuan itu berawal ketika dirinya tidak mempunyai pakaian dalam saat sedang memakai gaun malam, namun justru itu menjadi penemuan terbaru dan cikal bakal bra diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Berselang beberapa tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1920, gadis di era ini justru lebih menginginkan bentuk payudara rata seperti anak-anak.

Sehingga pada tahun 1926, Mark dan Spencer akhirnya meluncurkan bra pertama mereka dengan versi yang diinginkan khalayak.

Namun pada tahun 1930, bra satu ukuran dirasa sudah tidak memungkinkan bagi payudara wanita. Karena pada masa ini, bra dibuat dengan berbagai ukuran dari A sampai dengan D dengan pengait di bagian belakang.

 

 

Baca : Peringatan No Bra Day, Begini Asal Muasalnya

Seorang sutradara film, Howard Hughes pada tahun 1940 merancang bra baja untuk actrisnya Jane Russell dalam film The Outlaw.

Bra yang dikenal sebagai bra peluru ini diketahui diadopsi oleh aktris Hollywood seperti Lana Turner, Marilyn Monroe dan Jayne Mansfield.

Selanjutnya pada tahun 1950, berbagai merk bra mulai bermunculan. Contohnya seperti Maidenform, Berlei, Triumph dan Marks and Spencer. Bahkan pada masa itu bentuknya dikenal lebih empuk dengan pola kerucut.

Kemudian pada tahun 1960, seorang warga negara Kanada, Louise Poirier memodifikasi bra menjadi bentuk yang lebih menarik dengan menonjolkan belahan payudara.

Hal itulah yang merevolusi industri dan cara perempuan berpikir tentang bra mereka. Bra ini juga memungkinkan pilihan yang lebih nyaman bagi wanita dengan pakaian yang lebih ketat.

Berlanjut pada tahun 1970, di era ini bra olahraga atau sport bra mulai diluncurkan.

Tercatat pada tahun 1977, Marks and Spencer meluncurkan bra Scanlace segitiga dan terhitung hanya dalam 18 bulan, penjualannya melebihi lebih dari satu juta.

Wanita di era ini pun gemar meningkatkan gaya hidup berolahraga, sehingga hal ini dibidik oleh produsen sebagai pasar yang besar.

Hingga pada tahun 1980, bra mulai dimodifikasi menjadi aksesoris yang berada diluar pakaian, contohnya seperti dress atau lingerie. Pada tahun 1983, bra untuk dress punggung terbuka atau backless juga sudah mulai dikembangkan.

Kemudian tahun 1990, model bra terinspirasi oleh gaya berpakaian artis cantik Madonna diciptakan. Model bra kerucut yang sering populer di tahun 1940-an pun kembali menjadi tren di tahun tersebut.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2000 hingga saat ini, perkembangan payudara wanita ternyata meningkat dan rata-rata menjadi ukuran 36D.

Sehingga produsen bra pun fokus dalam mengembangkan improvisasi dan ukuran bra juga turut ditingkatkan dari A sampai K.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!