Seni Budaya

Delapan Fakta Menarik yang Hanya Dimiliki Orang Sunda

×

Delapan Fakta Menarik yang Hanya Dimiliki Orang Sunda

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Urang Sunda (Orang yang berasal dari suku Sunda) merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa Indonesia atau yang dikenal dengan istilah Tatar Pasundan.

Tatar Pasundan sendiri mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda juga tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah utamanya.

Ada yang hebat dengan orang Sunda ini. Tinggal dimana saja, karakter atau kebiasaan ini kerap tidak hilang. Meski sudah menetap di berbeda negara dan benua. Sekali sunda tetap sunda.

Berbagai kebiasaan dan fakta tentang Suku Sunda sangat menarik untuk dibahas. Berikut 8 fakta menarik dan kebiasaan yang sering dilakukan oleh Suku Sunda:

1. Mayoritas Orang Sunda Tidak Suka Merantau

Orang Sunda memiliki kebiasaan ingin mengabdi untuk daerahnya. Misalnya di daerah Bandung yang menjadi ladang untuk berdagang. Karena kota berjuluk Paris Van Java itu juga dikenal sebagai kota tujuan wisata.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak juga ditemui orang Sunda yang berada di perantauan khususnya untuk tujuan pendidikan, contohnya seperti orang Sunda yang merantau kuliah ke luar daerah. Tentunya pengabdian orang Sunda yang tidak merantau dan berkontribusi untuk daerahnya sendiri patut untuk diapresiasi.

2. Tradisi Makan Berjamaah

Cara makan orang Sunda terbilang menarik, karena mereka juga cukup familiar dengan macam-macam cara makan berjamaah. Orang Sunda sendiri memiliki kebiasan makan berjamaah dengan banyak orang, baik itu teman, maupun saudara.

Biasanya mereka akan makan dengan dan nasi yang diletakkan di atas daun pisang yang dilebarkan Bersama lauk-pauknya. Diketahui, ada beberapa istilah untuk makan berjamaah yang dilakukan oleh orang Sunda ini, mulai dari bancakan, botram, dan papahare.

 

Baca : Begini Kebiasaan Turun Temurun Orang Sunda Hingga Kini

3. Menyukai Petai dan Jengkol

Makanan yang oleh banyak orang tidak disukai karena aromanya yang menyengat jika sudah di mulut ini ternyata disukai oleh orang Sunda. Selain itu, bagi yang suka lalapan, petai dan jengkol ini tentunya bisa menjadi pelengkap dan penambah cita rasa kenikmatan makanan yang disantap. Tidak hanya dinikmati orang Sunda, ternyata banyak daerah lain juga yang menyukai makanan ini.

4. Menyapa dengan Nada Romantis

Pastinya kalian sendiri pernah mendengar orang Sunda berbicara ‘punten aa’ atau ‘neng geulis pisan’. Ternyata kata tersebut merupakan sapaan dengan nada yang halus kepada lawan jenisnya.

 

 

Kebiasaan orang Sunda ini diketahui memiliki nada bicara yang romantis. Hal ini juga merupakan logat yang hanya dimiliki orang Sunda dan bukan hanya diterapkan dalam hubungan percintaan saja.

5. Sering disebut Tampan dan Cantik

Tatar Sunda terkenal dengan wanita-wanitanya yang cantik dan pria-prianya yang tampan. Bahkan, dalam sebuah lagu yang cukup terkenal misalnya Mojang Priangan, menggambarkan kecantikan dari wanita-wanita Sunda.

 

Baca : Seni Tradisi Kian Terkikis di Tengah Modernisasi

Di beberapa wilayah Sunda, hingga saat ini masih banyak ditemukan wanita Sunda yang memiliki kecantikan alami, wajah tanpa make up dan memiliki karakter keagamaan yang kuat. Sebagai pondasi agama, agama tentunya sangat diperhatikan oleh masyarakat Sunda.

6. Kreatif

Orang Sunda juga dikenal kreatif jika mengenai musik. Hal itu dibuktikan dengan alat-alat musik tradisional dari Sunda yang beragam dan terkenal hingga sekarang, seperti angklung dan karinding. Jika bermain ke daerah Sunda, tentunya masih banyak ditemui alat musik angklung dan para pengunjung juga masih bisa menggunakannya.

Selain itu, setiap orang juga memiliki sisi sensitivitas tersendiri terhadap berbagai alat musik. Karya seni ini pun menjadi senjata bagi pemerintah Kota Bandung untuk bisa menarik wisatawan agar datang ke kota Bandung, termasuk juga pada saat melihat pertunjukan angklung.

7. Sering Disebut Gengsinya Tinggi

Banyak orang yang beranggapan bahwa wanita Sunda itu gengsian dan matre. Namun hal itu bisa jadi benar atau bisa jadi salah. Karena itu bukan merupakan sifat yang dicontohkan oleh leluhur Sunda, melainkan bisa saja hal itu terjadi karena faktor lingkungan.

Jika melihat posisi daerah Sunda, kota ini sendiri berdekatan dengan Bandung dan Jakarta yang menjadi pusat kehidupan di Indonesia. Sehingga, bisa jadi standar hidup orang Sunda itu ada yang berkiblat ke dua kota besar tersebut dan berakibat ke pandangan bahwa ‘wanita Sunda gengsinya tinggi’.

8. Menganggap Saudara jika Bertemu Sesama Sunda di Perantauan

Orang Sunda juga memang terkenal dengan keramahannya, hal itu terbukti jika ada orang Sunda yang bertemu dengan orang Sunda lain di tanah rantau, biasanya mereka akan cepat akrab dan berbicara dengan menggunakan logat Sunda dan menganggapnya sebagai dulur (saudara).

Meskipun sebelumnya mereka juga tidak saling kenal. Namun hal itu bisa timbul karena adanya perasaan senasib dan seperjuangan dari daerah yang sama. Hal inilah yang tentunya bisa menjadi contoh untuk tetap menjaga kekeluargaan di manapun berada.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!