Muasal

Awalnya Dibuat Tak Sengaja, Begini Sejarah Kerak Telor

×

Awalnya Dibuat Tak Sengaja, Begini Sejarah Kerak Telor

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman budaya dan kuliner yang mengagumkan. Diketahui, ada banyak sekali kuliner lezat dan menggugah selera yang siap memanjakan lidah.

Menariknya lagi, kuliner di bumi Nusantara tersebut ternyata memiliki kisah atau sejarah yang unik. Salah satunya kuliner Indonesia tepatnya khas Betawi atau DKI Jakarta yakni kerak telor memiliki sejarah yang menarik untuk dibahas.

Dilansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kerak telor merupakan makanan asli daerah Jakarta (Betawi) yang sudah dikenal sejak zaman Penjajahan Belanda.

Adapun untuk bahan utama dari kerak telor sendiri terdiri dari beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) kemudian disangrai kering ditambah bawang merah goreng lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

Sajian kerak telor ini biasanya sering diiringi dengan secangkir teh atau kopi hangat dan sangat nikmat untuk disantap pada pagi, sore atau pun malam hari.

Sementara itu, dikutip dari fimela.com, makanan khas Betawi ini juga sering disebut sebagai omeletenya orang Betawi. Biasanya, kerak telor dijajakan oleh pedagang yang ada di pinggir jalan saat ada perayaan di Jakarta. Baik itu perayaan memperingati Hari Jadi kota Jakarta maupun Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

 

 

Baca : Mengulas Awug, Jajanan Tradisional Sunda Sejak 1980

Kerak telor itu sering disajikan bersama serundeng dan juga topping lainnya. Pada umumnya, kerak telor dimasak dengan menggunakan wajan dan dinikmati saat masih hangat agar rasa gurihnya semakin menggugah selera.

Berdasarkan sejarahnya, dahulu kerak telor diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak sengaja. Kerak telor tercipta setelah masyarakat Betawi atau Batavia mencoba untuk membuat beragam makanan dengan memanfaatkan banyaknya buah kelapa di sana dan dari hasil coba-coba inilah yang kemudian tercipta kerak telor.

Pada tahun 1970-an, masyarakat Betawi pun mulai memberanikan diri untuk menjajakan kerak telor di pasaran. Tak disangka, banyak orang yang menyukai makanan ini. Bahkan, dulu kerak telor juga berhasil menjadi makanan favorit masyarakat kelas elit atau kelas atas di Jakarta.

Seiring dengan berkembangnya waktu, kerak telor pada akhirnya menjadi makanan yang disukai semua kalangan masyarakat. Tak hanya itu saja, harga kerak telor pun semakin terjangkau untuk semua orang.

Akan tetapi nampaknya kini kita tidak bisa dengan mudah menemukan makanan khas Betawi yang satu ini dengan bebas. Sebab, kerak telor bisa ditemukan dengan mudah pada saat ada perayaan besar di Jakarta seperti event Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta).

Meskipun begitu, selain di pinggir jalan, kini di Jakarta juga telah ada beberapa warung yang menjajakan kerak telor tersebut.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

 

error: Content is protected !!