Terinspirasi dari Bahasa Sasak, Lahirlah Tari Oncer NTB

Koropak.co.id - Tari Sasak Oncer atau Tari Oncer merupakan tari tradisional yang berasal dari suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui, kata oncer sendiri berasal dari kata 'Ngoncer' yang berarti berenang, dikarenakan tarian ini juga diambil dari gerakan ikan seat yang sedang berenang.

Dilansir dari infobudaya.net, tarian tradisional yang satu ini terdiri dari tiga kelompok, meliputi pembawa kenceng atau yang biasa disebut penari kenceng, pembawa gendang yang disebut penari dendang dan penari petuk.

Pada tari Sasak Oncer ini juga, untuk gendang yang digunakannya diberi nama gendang Beleq yang pada zaman dahulunya gendang ini digunakan untuk peperangan oleh raja Lombok.

Tarian Sasak Oncer memiliki beberapa gerakan, mulai dari gerakan pertama yang dimulai dengan melangkah sebagai gambaran keberangkatan ke medan perang.

Kemudian untuk gerakan yang keduanya dinamakan gerak Bukaq Jebak yang memiliki arti membuka pintu. Sedangkan gerakan ketiga dinamakan Kadal Nengos yang artinya kadang yang menengok dan yang terakhir gerakan rebek taping yang diperagakan dengan gerak bambu yang setengah tumbang.

Tari Sasak Oncer ini sendiri dapat dilakukan oleh laki-laki atau pun perempuan. Untuk alat musik yang digunakannya untuk memeriahkan tarian ini adalah gendang beleq, gong, suling, ceng-ceng, reong dan gendang kecil.

Tari Sasak Oncer ini biasanya digunakan sebagai tarian penyambut wisatawan yang datang serta sebagai pengenalan kebudayaan yang berasal dari Lombok.

Baca : Hikayat Rokok Jontal Khas Masyarakat Pulau Sumbawa NTB

Sementara itu, dilansir dari cintaindonesia.web.id, tarian ini merupakan tarian yang diciptakan oleh Muhammad Tahir, tepatnya di desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 1960-an.

Dalam pertunjukannya, biasanya tarian ini akan dimainkan oleh 3 kelompok, yang dimana masing-masing kelompoknya itu merupakan kelompok penari kenceng yang pada umumnya terdiri dari 6 hingga 8 orang penari dengan membaca kenceng, 1 orang pembawa petuk yang disebut dengan penari petuk, dan 2 orang pembawa gendang yang disebut dengan penari gendang.

Salah satu alat musik yang berperan dalam tarian itu adalah Gendang Beleq. Diketahui berdasarkan sejarahnya, biasanya Gendang Beleq ini dipertunjukkan di pesta-pesta kerajaan untuk mengiringi pasukan yang akan berangkat ke medan peperangan atau pun sebaliknya datang dari medan peperangan.

Seiring berjalannya waktu, kini Gendang Beleq berfungsi sebagai tarian penyambutan tamu, dan memiliki beberapa struktur penyajian yang diawali dengan masuknya dua orang penari gendang. Sehingga hal itu akan menampakkan bahwa tarian ini sangat gagah dan juga dinamis.

Kemudian setelah itu, masuklah 4 sampai dengan 6 orang penari Oncer. Sementara para penari gendang akan sembari mengambil posisi disamping kanan kiri sebagai latar belakangnya.

Selanjutnya, para penari Oncer mengambil posisi duduk sembari menyanyi lagu Pampang Paoq. Pada akhir tarian, para penari Oncer akan keluar dari pertunjukan sembari diikuti para penari gendang.*

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini