Video

Ritsleting Diciptakan Orang Tidak Sabaran, Awas Titit Terjepit

×

Ritsleting Diciptakan Orang Tidak Sabaran, Awas Titit Terjepit

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Insiden titit terjepit bisa jadi pernah dialami oleh hampir semua anak. Sakitnya minta ampun. Dihadapkan pada sebuah dilema. Ditarik ke atas sakit, dibetot lagi ke bawah juga sama. Tidak ada pilihan. Simalakama. Gara-gara tidak sabaran, buru-buru pakai celana,  si joni jadi korban.

Dan ternyata, ritsleting atau sering disebut resleting, dibuat kali pertama oleh orang yang tidak sabaran. Saat awal mula diciptakan, benda yang satu ini tidak memiliki nama. Bahkan, awalnya tidak digunakan untuk celana atau jaket seperti sekarang. Benda ini digunakan untuk sepatu bot yang memiliki kacing banyak.

Orang yang kali pertama mempunyai ide membuat ritsleting itu adalah Whitecomb Judson. Ia orangnya tidak sabaran dalam memakai sepatu. Kancingnya yang banyak membuat Judson kesal. Waktu banyak terbuang hanya karena memakai sepatu.

Zaenuddin H.M, penulis buku Seri Asal Usul, menjelaskan, Judson yang hidup di era 1890 itu berhasil menemukan alat yang pada waktu itu kerap dia sebut sebagai pengait untuk mengancingi dan membuka sepatu.

 

Baca : Awalnya Tidak Bernama, Begini Asal Usul Ritsleting

 

Di tahun 1893, Judson mematenkan karyanya yang terbuat dari dua rantai metal tipis. Kedua rantai itu disatukan dengan sebuah slider di tengahnya. Untuk menyempurnakan karyanya itu, dibantu Kolonel Lewis Walker, pada tahun 1896, Judson berhasil menemukan solusi dalam mengatasi kendala ritsletingnya, seperti macet, terlepas, atau terbuka sendiri.

Setelah merancang alat perekat baru di tahun 1910, karya yang dikenal dengan sebutan C-Curity ini dijual dengan harga 35 sen. Namun, fungsinya mulai beragam dan tidak hanya terfokus pada sepatu. C-Curity mulai digunakan untuk celana panjang dan rok wanita.

Kendati sudah banyak dipakai orang, Judson belum menemukan nama untuk alat yang diciptakannya ini. Hingga suatu hari ada seorang pengusaha yang mengunjungi pabriknya. Ia kagum dan berteriak, Wow Zipper!.

Teriakan itu lantas dipakai Judson un tuk menamai karyanya: Zipper. Dalam Bahasa Indonesia, zipper artinya ritsleting. Siapa sangka, karena tidak sabar dan ingin cara efektif, seseorang mampu membuat alat sangat berguna sampai sekarang.

 

Baca juga : Sejarah Kutangmu yang Belum Kau Tahu

 

error: Content is protected !!