Langkah Awal prioritas Pembangunan Cetak 5.000 WUB
Koropak.co.id – Bertempat di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Kamis (17/3/2018), Walikota Tasikmalaya H Budi Budiman melaunching program pencetakan 5.000 wirausaha baru yang ditandai dengan mencanangkan 1.000 wirausahawan baru.
Dalam kesempatan tersebut, walikota menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Kota Tasikmalaya dalam kondisi bagus dengan tingkat pertumbuhan 6,91 persen. Angka tersebut adalah pencapaian yang sangat rasional di mana tingkat nasional di posisi 5,1 persen. Potensi ini cukup bagus untuk mendorong investasi meskipun angka kemiskinan masih cukup tinggi. Tapi ini menjadi motivasi Kota Tasikmalaya ke depan.
“Apa yang harus dipersiapkan adalah mencetak wirausaha muda, entrepreneur yang mana peran kadin sangat berperan dan dibutuhkan oleh para pelaku usaha,” ujar Walikota.
Walikota memaparkan negara yang maju adalah negara yang mampu mencetak minimal 3 persen entrepreneur. Indonesia masih dibawah 2 persen, Malaysia 5% dan Jepang sudah diatas 7%. Idealnya kalau ada pengusaha sudah tentu akan menghadirkan tenaga kerja.
“Maka, sesuai janji politik Kami waktu kampanye, kami akan mencetak 5.000 usaha baru. Jadi saat ini kami sedang konsentrasi mengurangi kemiskinan, yang mana pertumbuhan penduduk sebesar 0,32 persen bisa ditekan. Bicara kualitas bukan kuantitas yang artinya daya saing,” tuturnya.
Dijelaskan Walikota, mencetak wirausaha baru bukan masalah permodalan saja, sudah harus diupayakan juga masalah keterampilan dan kemampuan serta mental yang kuat. Karena kalau bangsa Indonesia dengan penduduk terbesar di Asean tidak punya keterampilan akan menjadi beban Pemerintah yang akan berakibat buruk untuk perekonomian nasional.
Pemerintah Kota Tasikmlaya sendiri akan membantu secara permodalan dan memberikan motivasi sebagai jiwa pengusaha yang tangguh apalagi menghadapi era globalisasi persaingan tentunya sangat ketat
“Sebagai pengusaha, harus kreatif dan inovatif. Jangan cukup puas dengan hasil yang ada, karena teknologi cepat berubah dan kita jangan sampai ketinggalan, pemerintah hanya memfasilitasi sebagai penghubung antara buyer dan UMKM.
Tugas pemerintah memberikan pelatihan di bidang pertanian sebanyak 300 orang, industri dan perdagangan 400 orang, pariwisata 100 orang, pendidikan 100 orang, pertanian 100 orang. Mudah-mudahan tahun depan akan dibangun pusat Pasar Industri Kreatif di Kota Tasikmalaya. Mohon doa dan dukungannya dari semua pihak semoga bisa terwujud,” ucap Walikota.*
Advertorial