Penjabat Bupati Purwakarta Gelar Pengecekan Persiapan
Ketua KPU Purwakarta Ramlan Maulana memaparkan sejumlah informasi dihadapan Penjabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso bersama para pimpinan leading sector terkait seperti Disdukcapil, Kesbang dan Bappeda, saat berkunjung ke kantor KPU Purwakarta, Sabtu (17/3/2018), di Jalan Veteran, Gang Flamboyan, Kabupaten Purwakarta.
Ramlan Maulana menyampaikan, dalam Pilkada Purwakarta dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat, KPU Purwakarta sudah menyiapkan target partisipasi pemilih. Pada Pilkada Tahun 2013 lalu, partisipasi pemilih mencapai 75%. Untuk Tahun 2018 ini, target sebesar 78% sudah ditetapkan
“Pak Bupati, dapat kami sampaikan bahwa di Purwakarta ada 17 kecamatan, terdiri dari 192 desa dan kelurahan. Kami sudah menetapkan Daftar Pemilih Sementara Pilkada Purwakarta sebanyak 654.139 hak pilih,” jelasnya.
Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana mengatakan juga secara institusi pihaknya sebenarnya sudah merencanakan kunjungan ke kantor Pemda Purwakarta. Akan tetapi, agenda internal membuat kunjungan tersebut belum terlaksana.
“Kami sebenarnya sudah akan berkunjung ke Pemda, ternyata didahului rombongan Pak Bupati ini,” katanya berseloroh.
Penjabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso mulai melaksanakan agenda penting di Purwakarta. Diantaranya kunjungan ke KPU, mengecek persiapan menjelang pelaksanaan Pilkada Purwakarta pertengahan tahun ini.
Dia mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Pilkada Purwakarta dan Pilgub Jawa Barat di Purwakarta harus ia jadikan agenda prioritas.
“Saya dan rombongan datang kesini untuk melihat sejauh mana perkembangan persiapan pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Informasi tentang sejauh mana pelaksanaan Pilkada Purwakarta menurut M Taufiq sangat dibutuhkan demi kelancaran kegiatan tersebut. Jika terdapat kendala, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menurut dia selalu siap membantu kapanpun dibutuhkan.
“Jika ada kendala saya berharap untuk segera dikoordinasikan. Kita ingin agar Pilkada Purwakarta ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Ramlan untuk menyampaikan beberapa keluhan. Menurut dia, KPU Purwakarta belum memiliki gedung sendiri. Gedung yang ditempati saat ini merupakan milik Pemkab Purwakarta.
Akibatnya, pihaknya memiliki kesulitan untuk menyimpan logistik pemilu berupa kotak dan surat suara. Beberapa peralatan lain juga masih disimpan di tempat seadanya.
“Ruang penyimpanan logistik ini masih kurang Pak Bupati. Kami mohon perhatian dari Bapak. Gedung ini pun milik pemda,” katanya.
Keluhan tersebut langsung direspon oleh M Taufiq. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap membantu KPU untuk melakukan pembenahan.
“Kita koordinasikan, saya kira sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu melakukan pembenahan,” ujarnya.*