koropak.co.id- Disaksikan sekitar ribuan pasang mata yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (14/3/2018) malam,Persija mampu memaksimalkan partai kandang dalam lanjutan Grup G Piala AFC Cup 2018 melawan klub wakil Vietnam, Song Lam Nghe An (SLNA). Partai kandang kedua bagi Persija dalam pertandingan ini, akan membuat perubahan pada klasemen.
Tampil dengan kekuatan penuh, disaksikan puluhan ribu Jakmania, Macan Kemayoran sejak menit awal mengambil inisiatif penyerangan dengan tetap mengandalkan kedua sayapnya. Riko Simanjuntak maupun Ismed Sofyan tampil dominan, Marco Simic mendapat peluang melalui bicycle kick di 22 menit jalannya waktu babak pertama. Namun bola hanya melambung diatas mistar gawang yang dikawal kiper, Le Quang Dai.
Dimenit ke-26 Simic nyaris membuat gol melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan crossing memanjakan dari Ismed Sofyan, namun timingnya dan akurasi heading dari Marco Simic, belum mampu menciptakan peluang yang ada.
Rancangan serangan yang dibangun melalui formasi 4-3-3 dengan penempatan tiga ujung tombaknya yaitu, Simic, Riko dan Rudi Widodo ditopang tiga midfielder Rohit Chand, Ramdany Lestaluhu dan Sandi Darman Sute, Persija mampu bermain dominan sepanjang pertandingan. Agresivitas, kolektivitas, maupun visi bermain anak-anak asuh Stefano Cugurra Teco ini dalam perform terbaiknya.
Beberapa kesempatan di lima menit babak pertama gagal di konversikan menjadi gol lewat aksi individu Riko Simanjuntak dan Marco Simic, kemelut yang terjadi di area kotak pinalti Song Lam Nghe An dapat dimaksimalkan oleh pergerakan Riko yang bebas hingga sepakannya berbuah gol. Sayang gol tersebut dianulir karena sebelumnya terjadi body contack antara Marco Simic dengan pemain belakang lawan. Hasil imbang sampai laga pertandingan di tambahan waktu babak pertama, skor masih 0-0.
Tensi pertandingan semakin meningkat di babak kedua, adu strategi kedua pelatih mencoba dirubah di babak ini. Pelatih SLNA, Nguyen Duc Thang, mencoba intruksikan para pemainnya untuk mengandalkan serangan balik melalui umpan panjang. Sementara opptimalisasi permainan yang dibangun melalui kedua sayap oleh anak-anak Persija dengan dukungan tambahan pemain ke-12, membuat spirit motivasi di babak kedua berlipat. Menit ke-51 Ramdani mampu menciptakan peluang, sayang tembakannya lemah dan mampu diantisipasi kiper lawan, Le Quang Dai.
Pressing yang dibuat oleh Nguyen Viet di menit ke-54, mampu mendelay Maman Abdurahman maupun Jaimerson, pergerakannya dari second line hampir saja merobek jala Andritany Ardhiyasa. Sayang bola hanya melintas di atas gawang. Di menit ke-58 Cugurra Teco merubah sedikit strateginya dengan menarik keluar Rohit Chand dan memasukkan penyerang asal Brasil, Addison Alves
Dengan masuknya Addison, Persija mampu merubah gaya bermain, dengan memaksimalkan tiga penyerang, dan kehadirannya membuat daya serang Persija lebih greget. Alhasil sebuah shooting pertama dilepaskan Addison di menit ke-61 sekalipun mampu ditepis kiper lawan. Di menit ke-65, Persija mampu menciptakan gol melalui Addison, namun sayang golnya berbau offside, dan wasit menyatakan gol tersebut tidak sah.
Stricker Persija, Simic sempat memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang SLNA pada menit ke-68 dengan tandukannya. Tetapi pemain belakang SLNA yang dikoordinir Tran Dinh, mampu dengan sigap menghalau bola tersebut.
Bambang Pamungkas masuk menggantikan peran Rudi Widodo, dan Ramdany Lestaluhu digantikan Fitra Ridwan pada menit ke-77. Dengan masuknya Bambang Pamungkas pemain berusia 38 ini, Teco, sang pelatih ingin memberikan sentuhan warna permainan yang lebih greget dengan memanfaatkan faktor pengalaman Bambang yang cukup cantik. Empat menit menjelang berakhirnya waktu normal pada babak kedua ini, Bambang Pamungkas dengan sundulan Khasnya, berhasil memanfaatkan umpan crossing Ismed, dan hampir saja membuahkan gol untuk Persija.
Dimenit akhir babak kedua, pemain SLNA memanfaatkan serangan balik dan hampir saja membuat detak jantung Jakmania bergetar keras melalui peluang sepakan pemain depan Song Lam Nghe An.
Di menit ketiga tambahan waktu, Addison Alves membuat ribuan Jakmania bergemuruh dengan gol cantiknya di injury time. Mantan penyerang Persipura Jayapura musim lalu ini, dapat membuktikan bahwa dirinya tidak pantas hanya duduk di bench pemain. Persija unggul 1-0 atas Song Lam Nghe An sampai pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.*