Actadiurna

Sandiaga Uno Kunjungi Pesantren Di Tasikmalaya

×

Sandiaga Uno Kunjungi Pesantren Di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

OK OCE Bisa Menjadi Solusi Di Jabar

Koropak.co.di – Jelang kontestasi Pilgub Jawa Barat Juni 2018 mendatang, partai pengusung mulai menurunkan kader terbaiknya untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung partai tersebut. Seperti dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Ia melakukan kunjungan ke beberapa pesantren di Tasikmalaya, Minggu (18/9/2018).

Selain ke Pesantern Al Idrisiyyah Cisayong Sandiaga Uno didampingi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, Anggota DPR Provinsi Jawa Barat, H. Tetep Abdul Latif, Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, H. Cecep Ruchimat dan Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya, Ustad Dadi Supriadi, juga mengunjungi Pondok Pesantren Al Mutaally Kecamatan Sukaresik, Pondok Pesantren Kiarakuda Kecamatan Ciawi dan Pondok Pesantren Suryalaya Kecamatan Pagerageung untuk meminta dukungan serta doa restu dari para kyai untuk kemenangan pasangan nomor urut 3, H. Sudrajat dan H. Ahmad Syaikhu (ASYIK).

Sandiaga Uno Kunjungi Pesantren Di TasikmalayaDi sela-sela kunjungan ke pesantren, Sandiaga bersama Ahmad Syaikhu melihat mini market “Qini Mart” berbasis pondok pesantren di Cisayong yang dikenal telah mampu mendatangkan lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian para santri.

Di samping itu, rombongan pun mengunjungi sentra kerajinan tangan Rajapolah untuk menyerap aspirasi para pengrajin yang mengaku masih kesulitan memasarkan produk di ibu kota.

Menurut Sandiaga, kerjasama dengan program kewirausahaan One Kecamatan One Center Entrepreneurship atau OK OCE bisa menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi pedagang di Jawa Barat. “Syaratnya pasangan ASYIK yang didukung Gerindra dan PKS harus menang di Pilgub Jawa Barat,” tutur Sandiaga.

Sandiaga Uno Kunjungi Pesantren Di TasikmalayaMasalah perekonomian kata dia, menjadi perhatian utamanya karena selama ini banyak dikeluhkan masyarakat Jawa Barat.

“Diharapkan ke depan, lapangan pekerjaan di Jawa Barat ini bertambah hingga tidak harus warganya pindah ke ibu kota. Bersama Ustad Syaiku dan tim ASYIK, hari ini kita cek ekonomi masyarakat yang selama ini banyak dikeluhkan. Kita inginkan ke depan, ekonomi masyarakat bergerak. Kerjasama dengan Jawa Barat yang selama ini dilakukan dengan Kang Aher, kita harapkan ke depan bisa lebih sinergis dan kongkrit dengan membangun banyak lapangan kerja di Jawa Barat, sehingga kita tidak lagi bicara penyangga ibu kota, tetapi kita bicara sinergi dan kolaborasi,” paparnya.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu mengatakan, apa yg sudah dilakukan Qini Mart yang dikelola Pesantren Al Idrisiyyah, menjadi contoh sukses perekonomian masyarakat dihadapan ritel lainya. Ini berharap dapat diadopsi sehingga perekonomian berbasis pesantren bisa diperkuat untuk masa depan Jawa Barat lebih baik.*

error: Content is protected !!