Koropak.co.id, Bali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli akan kembali menggelar Pentas Kreasi Budaya Tahun 2023. Tahun ini, pentas yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Bangli itu rencananya akan dikemas lebih menarik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Bangli, Komang Pariata menjelaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat dengan melibatkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sebelum pelaksanaan pentas budaya.
“Jika sebelumnya pada 2022 pentas budaya ini digelar seminggu sekali atau tepatnya setiap hari Sabtu. Kali ini, sesuai dengan perencanaannya, pentas kreasi budaya direncanakan akan digelar setiap satu bulan sekali,” jelas Komang belum lama ini.
Dengan dilaksanakan setiap sebulan sekali, lanjut Komang, maka pentas kreasi budaya ini akan dilaksanakan lebih menarik lagi dengan bobot dan kualitasnya juga yang meningkat. Bahkan untuk peserta yang dilibatkan untuk sekali tampil juga kini menjadi lebih banyak.
“Kami akan mengaturnya sedemikian rupa, agar nantinya ada peningkatan dari segi kualitas yang ditampilkan. Tak dapat dipungkiri juga pementasan tahun sebelumnya pun menjadi bahan untuk dievaluasi,” tambahnya.
Baca: Catat Jadwalnya! Ada 10 Event Spektakuler Digelar di Jawa Tengah Pada 2023
Komang menuturkan bahwa melalui pentas budaya, pihaknya juga menginginkan kreativitas siswa bisa lebih digali lagi dengan penampilan yang menyuguhkan kreativitas dan juga improvisasi.
“Rencananya pentas kreasi budaya tahun 2023 akan dimulai pada minggu terakhir Januari. Namun sebelum itu, kami akan terlebih dahulu menggelar rapat termasuk juga untuk membahas jadwal tampil setiap peserta,” tuturnya.
Berbicara mengenai masalah anggaran peserta, kata Komang,memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, sekolah-sekolah juga melaksanakan kegiatan pentas. Sehingga, yang tadinya hanya tampil di sekolah, kini tampil di alun-alun.
“Dengan begitu, sekolah pun nantinya bisa menampilkan segala potensi yang dimiliki peserta didiknya di depan khalayak umum,” pungkasnya.