Yamaha Tidak Pernah Pertimbangkan Zarco
Koropal.co.id – Banyak yang menyebutkan Johann Zarco sempat akan menjadi calon yang berpotensial untuk menggantikan Valentino Rossi di Yamaha, namun bos Yamaha Lin Jarvis pun membantah anggapan tersebut. Pada musim perdananya 2017 kaku Rider Tech3 tersebut tampil impresif dengan berhasil tiga kali naik podium termasuk juga mampu dua kali menjadi runner-up di Sirkuit Le Mans dan Valencia.
Dikutip dari detik.com, ditambah lagi Zarco juga kemudian menjadi rookie terbaik setelah berhasil finish diposisi keenam dengan perolehan 174 poin dan hanya terpaut 34 poin dari Rossi pada urutan kelima. Selain itu dalam mengawali musim ini dia juga berhasil merebut pole di Qatar.
Sehingga dengan performa apik dari Zarco ini memunculkan rumor dia akan menggantikan Rossi yang masa depannya bersama Yamaha tersebut sempat dispekulasikan apakah akan terus membalap atau gantung helm. Namun ternyata pada akhirnya, Rossi pun memutuskan untuk melanjutkan balapan dengan memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2020 mendatang.
“Zarco ini memang sangat cepat dan kita juga sudah melihatnya pada tahun lalu dan di musim dingin ini dia mampu memberikan performa terbaiknya, namun kami tidak pernah serius untuk mempertimbangkan dia karena Valentino adalah Valentino. Dia merupakan pembalap terhebat dalam sejarah Yamaha dan tidak mudah tergantikan. Apabila dia ingin melanjutkan juga itu karena dia tahu dia masih kompetitif dan kami pun tidak ragu untuk mempertahankan dia,” ujar Jarvis.
Sementara itu, Zarco sendiri menginginkan dirinya untuk bisa bergabung dengan tim pabrikan pada musim depan karena dengan kontraknya yang akan habis di akhir musim 2018 ini membuat pembalap Prancis tersebut bisa saja menjadi rebutan tim lainnya.
“Rossi sungguh sebagai seorang icon untuk Yamaha dan semua orang mengetahui dia bisa membawa banyak hal positif kepada tim dan olahraga ini. Dia juga bisa membuat kami ingin meningkat, bahkan dalam waktu yang sulit sekalipun. Maka sudah menjadi sebuah kebahagiaan apabila kami bisa bekerja dengan dia karena dia masih kompetitif dan kita sudah melihatnya saat ujicoba. Sehingga tidak diragukan lagi apabila dia masih dalam performa terbaiknya, dan dia masih termotivasi untuk balapan,” ucapnya.*
