Actadiurna

Silat Ulin Maung Karuhunan Dan Pembangunan Sosial

×

Silat Ulin Maung Karuhunan Dan Pembangunan Sosial

Sebarkan artikel ini

Wabup: Jangan Biarkan Masyarakat Mencakar Dirinya Dan Orang Lain

Koropak.co.id – Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto membuka peresmian dan pelantikan pengurus Paguron Manvo Pencak Silat Ulin Maung Karuhunan, Desa/Kecamatan Kadipaten, Minggu (25/3/2018).

Pada kegiatan yang dihadiri Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tasikmalaya dan muspika serta unsur muspika Kecamatan Kadipaten itu. Wakil Bupati berharap, kumpulan pencak silat tidak hanya fokus pada urusan atlit atau seni kaulinan semata. Tetapi ada hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana kumpulan ini tampil di masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Dalam arti mampu membangun tidak hanya ke dalam tetapi juga ke luar.

Silat Ulin Maung Karuhunan Dan Pembangunan Sosial“Saya percaya, Paguron Manvo ini mampu membantu masyarakat membangun dirinya sendiri dan mandiri. Pencak silat sebagai kesenian dan menjadi kebanggaan bersama, harus mampu membangkitkan sisi sosial terutama ekonomi masyarakat,” kata Wabup.

Ditambahkan, di tengah-tengah menjamurnya fenomena hoax, fitnah dan ujaran kebencian dalam kehidupan masyarakat saat ini, diharapkan kelompok pencak silat ini berada di barisan terdepan untuk mewujudkan pribadi masyarakat yang tidak senang mencakar dirinya, pribadi yang tidak suka menjelekkan saudaranya sendiri, menuduh dan memfitnah serta membenci. Sekalipun kita tidak berada dalam satu agama, bersaudara dalam satu garis nasab, tetapi percalayah bahwa kita bersaudara karena satu bangsa satu negara.

“Tidak sedikit pihak yang bermaksud meruntuhkan Indonesia dengan cara meruntuhkan pemimpinnya, ulama dan umaronya serta masyarakat di dalamnya. Jangan percaya kalau Indonesia ini akan runtuh pada tahun 2030. Mari berhusnudzon, tetap berusaha dan tingkatkan persatuan dengan saling menghormati perbedaan,” tutur Wabup.

Silat Ulin Maung Karuhunan Dan Pembangunan SosialKepala Desa Kadipaten, Dadang Rahmat S.Pd.I., SH., MH, sekaligus Dewan Pembina Paguron Manvo mengatakan, segala sesuatu tergantung niat. Jika pencak silat sebagai olahraga seni dan bela diri ini diniatkan untuk ibadah maka apapun yang dilakukan akan bernilai ibadah.

“Melalui pencak silat ini, kita harus mampu bukan sekedar membela diri sendiri, tetapi juga keluarga, tetangga, nusa dan bangsa dari setiap rongrongan, ancaman dan tantangan,” kata Dadang.

Ia pun menegaskan agar setiap anggoa Paguron Manvo, wajib menjunjung tinggi empat aspek dalam pencak silat, yakni mental spiritual, seni dan budaya, bela diri dan olahraga.

“Mental spiritualnya harus kuat untuk tetap berlatih dan mengasah kekuatan diri dengan bertumpu pada niat suci bahwa pencak silat ini harus membawa manfaat bagi diri sendiri, dan orang lain,” tuturnya.*

error: Content is protected !!