Bersama Wujudkan Tasikmalaya Smart City
Koropak.co.id – Bertempat di ruang rapat Walikota Tasikmalaya, Senin (26/3/2018) Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman didampingi Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana menggelar diskusi dan presentasi terkait penyelenggaraan saluran serat optik sebagai tahapan perwujudan Tasikmalaya Smart City. Hadir dari pihak Jabar Tel yakni Direktur Utama, Aliyas didampingi Kepala Divisi Bisnis, Ayus Fardiyas.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan Jabar Tel merupakan BUMD yang bergerak di bidang penyelenggara fiber optik yang berpotensi untuk kerjasama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam upaya mewujudkan Tasikmalaya Smart City.
“Untuk mewujudkan Tasikmalaya Smart City, dibutuhkan progres yang cukup panjang untuk bisa menjadi PAD di masa yang akan datang. Ini merupakan potensi yang sangat besar. Kalau dulu ada investasi tower bersama, sedangkan Jabar Tel berpotensi investasi Ducting bersama yang bisa disewakan kepada operator,” ucapnya.
Walikota menginginkan se-segera mungkin Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, sebagai pusat server, menjajaki beberapa regulasi untuk kerjasama.
“Kita bisa pelajari kota-kota yang sudah bekerja sama seperti Kota Depok, Indramayu, Kuningan, dan Kota Bandung. Kita bisa pelajari termasuk sharingnya, dan tenornya yang mana investasi awal sepenuhnya Ducting itu dari Jabar Tel. Adapun konvensasi dari pemerintah termasuk OPD, 69 kelurahan, serta 10 kecamatan diharapkan seluruhnya dapat terakses,” ujar Walikota.
Walikota berharap langkah tersebut menjadi langkah strategis menuju terwujudnya Tasikmalaya Smart City. Dia juga berharap secepatnya ada tindak lanjut terkait penjajakan kerjasama dalam rangka optimalisasi kemudahan masyarakat dan segera membangun infrastruktur yang tentunya akan menghasilkan PAD Kota Tasikmalaya
Sementara itu, Direktur Utama Jabar Tel, Aliyas mengatakan target tahun pertama adalah pembangunan infrastruktur meliputi jaringan fiber optik Duckcity di seluruh jalan utama penghubung provinsi serta fiber optik seluruh OPD.
“Fiber optik lebih unggul dibandingkan wireless. Kalau sistem fiber optik lebih baik, tidak tergantung cuaca, dan hampir seluruh operator OPD, maupun perbankan memakai fiber optik, yang mana Kota Tasikmalaya mempunyai potensi yang sangat besar. Kita bisa terkoneksi ke seluruh dinas. Kita siapkan fortal E-Commers. Sistem kami bangun, kami kelola, sedangkan income atau pendapatan dari sewa operator akan menjadi PAD Kota Tasikmalaya,” ujarnya.*
