Koropak.co.id, Riau – Kala mendengar nama Laksamana Raja di Laut, mungkin sebagian orang akan teringat dengan lagu yang dibawakan oleh penyanyi dangdut Iyeth Bustami.
Namun tahukah kamu? Sebenarnya lagu tersebut merupakan lagu daerah Riau dan sosok yang disebut Laksamana Raja di Laut dalam lagu itu juga bukanlah tokoh fiksi, melainkan benar-benar ada di dunia nyata.
Diketahui, masyarakat Riau sendiri mengenal sosok Laksamana Raja di Laut sebagai penjaga lautan yang tersohor. Menariknya, baru-baru ini namanya pun akan diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Berdasarkan data yang ditulis di laman Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Laksamana Raja di Laut merupakan seorang pembesar Kerajaan Siak di masa lampau. Bahkan semasa hidupnya, ia juga dikenal sebagai pengarung lautan yang memiliki jasa besar dalam mengamankan teritori laut di sekitar Kerajaan Siak.
Dengan keberanian yang dimilikinya, Laksamana Raja di Laut pun mampu menumpas tindak kejahatan di lautan. Salah satunya aksi perompak yang selalu merugikan pelaut, dikarenakan suka merampas hasil bumi yang diangkut kapal.
Tak hanya itu saja, Laksamana Raja di Laut juga mampu meredam serangan-serangan dari negeri lain yang menyasar Kerajaan Siak. Di sisi lain, masyarakat Riau meyakini bahwa ada empat tokoh yang dikenal sebagai Laksamana Raja di Laut.
Keempat tokoh tersebut adalah Datuk/Encik Ibrahim yang bergelar Laksamana Raja di Laut I dan berkuasa dari tahun 1767 s.d 1807. Kemudian tiga tokoh lainnya adalah sebagai penerusnya, yakni Datuk Khamis (Laksamana Raja di Laut II), Datuk Abdullah Shaleh (Laksamana Raja di Laut III), dan Datuk Ali Akbar (Laksamana Raja di Laut IV).
Baca: Pusat Kerajaan Riau Lingga Bakal Ditata, Banyak Situs Bersejarah
Meskipun saat ini era Laksamana Raja di Laut sudah lewat. Namun legenda mengenai sosoknya masih tetap eksis di tengah masyarakat Riau. Selain itu juga, peninggalannya yakni berupa rumah dan makam yang terletak di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis pun masih ada sampai dengan saat ini.
Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berencana untuk mengusulkan Laksamana Raja di Laut sebagai Pahlawan Nasional. Usulan tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat ia berziarah ke Makam Laksamana Raja di Laut dalam rangka Hari Jadi Bengkalis Ke-511 pada 31 Juli 2023 lalu.
“Mari kita dorong usulan Datuk Laksamana menjadi Pahlawan Nasional. Mari kita juga bersama-sama, mulai dari masyarakat, umara, ahli waris dan tokoh adat berembuk untuk mengusulkan Datuk kita menjadi Pahlawan Nasional”, kata Bagus sebagaimana dilansir dari laman GNFI.
Laksamana Raja di Laut, menurutnya layak dijadikan sebagai Pahlawan Nasional dikarenakan sikapnya yang patut diteladani. Pasalnya sejarah telah mencatatkan bahwa keberanian dan semangat kepahlawanan Datuk Laksamana Raja di Laut membuat masyarakat bangga.
“Namanya terus terukir indah di dada dan sanubari kita sampai hari ini. Selain itu dia juga dapat kita jadikan sebagai motivasi serta ketauladanan melalui semangat nasionalismenya, untuk terus berjuang dalam menjaga kedaulatan negeri ini walaupun nyawanya sebagai taruhan,” pungkasnya.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: