Koropak.co.id – Batu pertama yang diletakkan di Kampung Margalaksana menjadi simbol yang membangun tafsir baru bagi kota Tasikmalaya.
Tepat pada Minggu bersejarah, 17 September 2023, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Tasikmalaya menorehkan bait pertamanya dalam puisi pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah untuk keluarga Bapak Iceung.
Drs. H. Ivan Dicksan, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya yang menjadi saksi mata kisah ini, menyuarakan apresiasinya layaknya seorang kritikus sastra yang terkesima dengan karya seni.
“Tak terhingga rasa syukur kami pada OPSHID Tasikmalaya, yang dengan sentuhannya, membangkitkan harapan bagi warga dengan rumah belum layak huni,” ungkapnya, seraya melukiskan gambaran tentang 8000-an rumah yang tersebar di sepuluh kecamatan Kota Tasikmalaya yang menanti sentuhan magis OPSHID.
Baca: Sebuah Babak Baru dalam Sejarah Kota Tasikmalaya: OPSHID dan Kontribusi Pembangunan Rumah Layak Huni
Merekahnya Thariqoh Shiddiqiyyah, seperti sajak yang mengalir, mencipta syair syukur dalam bentuk shodaqoh. Kolaborasi dan kerjasama, bagi Ivan Dicksan, adalah rima yang diperlukan dalam membangun puisi pembangunan yang harmonis.
Dengan mata yang penuh harapan, beliau melihat ke depan, menggagas mimpi dimana OPSHID Tasikmalaya menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Kota Tasikmalaya lainnya.
“Semoga setiap bata yang diletakkan dapat menggema sebagai syair kebersamaan, dan setiap rumah layak huni menjadi pertanda erat dari kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Di akhir, Ivan Dicksan menambahkan, sebuah prosa tentang kesehatan masyarakat yang menjadi pondasi utama bagi sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Sebuah tafsir dari puisi yang dikenang, sebuah harapan dari OPSHID Tasikmalaya.