Koropak.co.id – Tepat pada tanggal 24 Oktober, seluruh dunia memperingati Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang juga dikenal sebagai United Nations Day.
Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak bisa dipisahkan dari sejarah pendirian PBB itu sendiri. Pada tahun 1945, saat Perang Dunia II akan berakhir, dunia berada dalam puing-puing kehancuran.
Keinginan mendalam untuk perdamaian menyatukan perwakilan dari 50 negara yang berkumpul di Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional di San Francisco, California, mulai dari tanggal 25 April hingga 26 Juni 1945.
Selama dua bulan berikutnya, mereka berupaya keras untuk merumuskan Piagam PBB. Harapannya adalah bahwa PBB dapat mencegah terulangnya tragedi perang dunia seperti yang baru saja dialami.
Empat bulan setelah berakhirnya Konferensi San Francisco, PBB secara resmi terbentuk pada tanggal 24 Oktober 1945.
Baca: Spirit Hari Pendidikan Internasional 2023, Revitalisasi Investasi Manusia
Pencapaian ini ditandai dengan pengesahan Piagam PBB oleh negara-negara pendiri, termasuk Tiongkok, Prancis, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat.
Lebih dari 75 tahun sejak berdirinya, PBB masih berjuang untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, memberikan bantuan kemanusiaan kepada yang membutuhkan, melindungi hak asasi manusia, dan menegakkan hukum internasional.
Selain itu, PBB saat ini menetapkan tujuan pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030 untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh manusia. Negara-negara Anggota PBB juga telah bersatu dalam upaya mengatasi perubahan iklim global.
Baca juga: Kartono, Dari Wartawan di Eropa Jadi Penerjemah PBB