Muasal

2 November 1949: Hari Bersejarah bagi Indonesia dan Mata Uang Rupiah

×

2 November 1949: Hari Bersejarah bagi Indonesia dan Mata Uang Rupiah

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Konferensi Meja Bundar yang digelar di Den Haag merupakan bab penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia. 

Berlangsung dari 23 Agustus hingga 2 November 1949, konferensi ini adalah tonggak bersejarah yang mengakhiri konflik antara Indonesia dan Belanda melalui mediasi PBB. 

Perundingan tersebut bukan hanya meresmikan kedaulatan Indonesia, tetapi juga menciptakan momen ikonik ketika Rupiah diterima sebagai mata uang nasional, mengakhiri era Gulden Belanda.

Baca: Sebelum Rupiah, Manik-Manik dan Koin Jadi Alat Transaksi

Tanggal 2 November 1949 adalah hari yang penuh makna. Selain menandai akhirnya perundingan Konferensi Meja Bundar, itu juga menandakan awal perjalanan Rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi Indonesia. 

Pencapaian ini menjadi tonggak dalam pembentukan identitas keuangan Indonesia. Konferensi Meja Bundar dan pengenalan Rupiah sebagai mata uang nasional adalah bukti kebulatan tekad Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, baik dalam ranah politik maupun ekonomi. 

Mereka membuka jalan bagi pembangunan negara yang merdeka dan mandiri. Sejarah ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dalam meraih kemerdekaan dan mengukir masa depan sebagai bangsa yang merdeka secara penuh.

Baca juga: 18 April 1955: Sejarah Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika

error: Content is protected !!