Koropak.co.id – Calon Gubernur Jawa Barat nomor 1, Ridwan Kamil (RK) didampngi Atalia Praratya menghadiri acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Harlah Muslimat NU ke-72, dengan tema “meningkatkan khidmat muslimat NU dalam meneguhkan NKRI yang damai dan sejahtera”, bertempat di gedung aula IAIC, Minggu (1/4/2108).
Pada acara yang dihadiri Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat, Hj. Ella M Giri Komala dan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Euis Hasanah serta Ketua Tim Pemenangan pasangan calon RINDU, H. Cecep Nurul Yakin itu, selain memperkenalkan diri sebagai anak pituin Citapen Kota Tasikmalaya, Kang Emil yang mempersunting gadis pituin Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Attalia Praratya sejak 22 tahun lalu, meminta doa di hadapan ribuan ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya, atas rencana pencalonan dirinya sebagai gubernur Jawa Barat pada pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
“Saya mohon doa untuk kesuksesan saya nanti di Pilgub Jawa Barat. Doa ibu-ibu sangatlah penting bagi saya yang hingga saat ini tetap menghormati dan mencintai serta taat kepada ibu saya sendiri,” kata Kang Emil.
Dalam sebuah hadits Rasulullah kata RK, bahwa ridlo Alloh SWT tergantung kepada ridlo orang tua. Maka berangkat dari situ, ia mengaku tidak pernah melangkah untuk rencana apapun termasuk pencalaonan sebagai gubernur, kecuali ada ridlo ibu.
“Maka dalam kepemimpinan selama lima tahun di Kota Bandung, banyak program yang fokus keberpihakannya kepada kaum ibu-ibu, Alhamdulillah salah satunya kita mampu menekan 35 persen kematian ibu dan anak,” ujar RK.
Bersyukur pula, berkat ridlo orang tua, selama memimpin Kota Bandung telah banyak menoreh prestasi dan hasilnya meraih 320 penghargaan.
“Maka hari ini saya minta doa kepada ibu-ibu, agar menjadi pemimpin yang membawa manfaat Jawa Barat. Khoirunnas anfauhum linnas. Hidup harus memberi kemanfaatan, pemimpin yang baik itu adalah yang bisa membawa perubahan. Apakah selama berada dalam kekuasaan hidup rakyatnya ada perubahan atau tidak?” tutur RK yang memiliki nama lengkap H. Mohammad Ridwan Kamil yang juga cicit Almagfurullah KH. Muhyiddin tokoh NU Garut sekaligus tokoh Hizbullaah.
Ditambahkan, salah satu kekuatan negeri ini adalah ibu-ibu yang menguatkan ekonomi rumah tangga. sehingga program pemerintah harus jelas, bagaimana ibu-ibu bisa dibantu.
“RINDU ini memiliki program yaitu kredit mesra (masjid sejahtera). ibu-ibu tidak perlu ke bank, tetapi cukup datang ke masjid. Syaratnya hanya mendapat rekomendasi dari ketua DKM nanti diberi fasilitasi kredit tanpa bunga, tanpa agunan sampai 30 juta,” paparnya.
Menurutnya, program tersebut tidak sekedar retorika, karena telah berjalan dan berhasil di Kota Bandung. Program yang dikerjasamakan dengan BPR ini, saat ini belum melayani pinjaman konsumtif tetapi untuk pinjam produktif.
“Ibu-ibu datang ke masjid kemudian ngaji lima juz atau lebih, lalu mendapat rekomendasi ketua DKM untuk mendapat pinjaman. Di sini, Ibu-ibu menjadi lebih sholehah dan pulang dari masjid mendapat solusi dan rentenir terkikis. Maka jika saya ditakdirkan terpilih jadi gubernur, kebaikan ini akan kita bawa ke Jawa Barat,” terangnya.*