Actadiurna

Ridwan Kamil Sambangi Sejumlah Pontren

×

Ridwan Kamil Sambangi Sejumlah Pontren

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Jelang kontestasi Pilkada Jawa Barat Juni 2018, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah pondok pesantren (Pontren) di Tasikmalaya. Seperti dilakukan Kang Emil sapaan akrab RK, ia mengunjungi keluarga besar Pontren Cipasung Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Kedatangannyapun menjadi perhatian para santri dan disambut oleh para pengurus pesantren serta diterima langsung oleh Pimpinan Pontren Cipasung, KH. Abun Bunyamin Ruhiat, M.Si.

RK menuturkan, selain untuk menyampaikan niat maju dalam Pilgub Jawa Barat, ia meminta nasihat serta doa restu para alim ulama agar dapat mimpin Jawa Barat.

“Saya sangat meyakini doa para alim ulama dapat mengantarkan saya menuju kursi Gubernur Jawa Barat dengan sukses dan selamat. Sehingga hari ini saya mengunjungi para alim ulama agar mendoakan saya. Dan yang paling utama adalah, saya menjalankan amanah ibunda tercinta agar dalam safari politik lebih mendahulukan menemui ulama dan para kyai untuk memohon doa dan nasihat,” tutur RK.

Ridwan Kamil Jambangi Sejumlah PontrenBaca pula : Ridwan Kamil Hadiri Harlah Muslimat NU

Ia mengaku, dari pertemuan dengan Pak KH. Abun, ia mendapat banyak nasihat terutama tentang pentingnya menjaga dan memperkokoh empat pilar bangsa yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Alhamdulillah di Cipasung ini saya banyak mendapat nasihat dan tentunya doa. Mudah-mudahan ini menjadi modal kesuksesan menuju kursi Gubernur Jawa Barat serta energi positif untuk memimpin Jawa Barat lebih baik ke depan,” katanya.

Sementara itu, KH. Abun Bunyamin Ruhiat mengatakan, empat pilar bangsa merupakan landasan dasar masyarakat Indonesia berbangsa dan bernegara. Jika empat pilar bangsa ini kokoh dan kuat, maka masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Barat yang beragam suku dan agama, dapat melaksanakan kewajiban masing-masing dengan aman dan damai. Baik kewajiban terhadap agama maupun terhadap negera atau bangsa,” kata KH. Abun.

Seraya mengatakan, menjadi pemimpin itu modal paling penting adalah adil dan mampu mengayomi rakyat maka negara akan damai dan rakyat sejahtera*

error: Content is protected !!