Koropak.co.id – Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E, Dilantik kembali sebagai Pejabat (Pj) Walikota Tasikmalaya setelah penyerahan keputusan Menteri Dalam Negeri yang diperpanjang langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin pada 14 November 2023.
Dalam acara tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan, Asisten Daerah 1, Kabag Pemerintahan dan Bagian Prokopim Pemkot Tasikmalaya. Gubernur Bey Triadi Machmudin menyatakan bahwa Cheka Virgowansyah akan memimpin Tasikmalaya selama satu tahun lagi, hingga 14 November 2024.
Menyoroti pencapaian besar dalam sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pelayanan publik, pembangunan, reformasi birokrasi, pengelolaan APBD, dan kemasyarakatan. Kita Fokus dulu membahas sektor infrastruktur dan pembangunan selama 1 tahun Pj Walikota Tasikmalaya
Dalam sektor infrastruktur, meski alokasi anggaran belum mencapai 40% dari APBD, Pemerintah Kota Tasikmalaya memanfaatkan 27,74% anggaran pada tahun 2023 untuk pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur, terutama dalam pengembangan jalan.
Di bidang pembangunan, Pj Wali Kota Tasikmalaya berhasil menjamin penyusunan serta pengajuan rancangan Peraturan Daerah (Perda) mengenai APBD, revisi APBD, serta kewajiban pelaksanaan APBD tepat pada waktunya. Ini menggambarkan langkah-langkah signifikan yang diambil dalam mengelola anggaran dan perencanaan pembangunan kota dengan efektif.
Baca: Cheka Virgowansyah: Kolaborasi Tim Penting dalam Rotasi Pejabat di ASN
Selain menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama satu tahun terakhir di Kota Tasikmalaya, ia juga berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Menurutnya, pencapaian Kota Tasikmalaya tidak terlepas dari dukungan luas, tidak hanya dari perangkat daerah, Forkopimda, pengusaha, tetapi juga dari masyarakat.
Ia meyakini bahwa kekuatan yang dimiliki merupakan kunci untuk mempertahankan dan menguatkan capaian seperti penurunan kemiskinan tertinggi dan kontrol inflasi. Dengan semangat gotong-royong dan kerjasama semua pihak terlibat, hasil baik ini dapat dipertahankan.
Menatap masa depan, ia berencana menerapkan strategi baru untuk mengatasi beberapa masalah di Kota Resik. Melalui pendekatan informal dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, ia berharap dapat mewujudkan aspirasi.
Dalam usahanya memecahkan masalah komunikasi, ia berkomitmen menggunakan strategi ngopi, seperti coffee morning dan acara informal lainnya. Tujuannya adalah menyelesaikan hambatan komunikasi demi kebaikan bersama masyarakat.
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan, Wali Kota Tasikmalaya Sampaikan Amanat Mensos RI
