Seni Budaya

Pesona Tari Tandok, Cermin Kehidupan Agraris Suku Batak

×

Pesona Tari Tandok, Cermin Kehidupan Agraris Suku Batak

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Tandok, yang pada awalnya hanyalah wadah hasil rajutan bambu untuk menampung beras, mengangkat peran dan makna mendalam dalam kehidupan suku Batak. 

Lebih dari sekadar alat praktis, tandok merepresentasikan fondasi masyarakat agraris Batak yang kuat, mempertahankan seni tradisi, dan menandakan kekuatan ikatan kekeluargaan di antara sesamanya. 

Seiring waktu, kehadiran tandok bahkan menginspirasi lahirnya sebuah tarian tradisional yang berakar kuat di Tapanuli Utara, dikenal sebagai tari Tandok.

Tarian Tandok tidak hanya menyajikan gerakan yang memukau, namun juga mengandung cerita mendalam tentang kegiatan memanen beras di ladang, khususnya yang dilakukan oleh para ibu. 

Pakaian tradisional Batak dengan dominasi warna hitam dan merah menjadi identitas para penari tandok. 

Dalam setiap pertunjukan, properti seperti tandok, ulos, dan kain sarung menjadi elemen penting yang melengkapi pesona tarian ini.

Baca: Mengulik Jejak Sejarah dan Persebaran Sub-Etnis Masyarakat Batak Sumatra Utara

Dalam aspek musikal, tari Tandok ditemani oleh alunan musik Gondang, ansambel yang memiliki kemiripan peran dengan gamelan di Jawa dan Bali. 

Musik ini menambah keindahan gerakan tarian dengan sistem tangga nada yang variatif, dikendalikan oleh pemain Sarune dan Taganing. Seperti gamelan, Gondang juga memiliki keunikan dalam menghasilkan variasi musik yang menggugah.

Gerakan tari Tandok, terutama dominasi gerakan tangan, menciptakan visual artistik yang memukau. Formasi melingkar dengan tandok berada di tengahnya menjadi momen simbolis, menggambarkan adegan mengumpulkan beras di ladang, sebuah aktivitas yang dilakukan para ibu dengan tandok sebagai wadah utama.

Tari Tandok tidak hanya sebuah pertunjukan, melainkan juga pesan yang mengandung kedalaman tentang eratnya ikatan keluarga di tanah Batak. 

Sebagai ekspresi budaya agraris, tarian ini mencerminkan kehidupan masyarakat Batak yang selalu berhubungan erat dengan budaya tanam dan penuh penghormatan terhadap alam serta leluhur mereka.

Baca juga: Martandang, Cara Pria Batak Dekati Wanita Pujaan

error: Content is protected !!