Video

Larangan Memotong Kuku Malam Hari

×

Larangan Memotong Kuku Malam Hari

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Dalam kepercayaan tradisional Jawa, menggunting kuku pada malam hari dianggap sebagai tindakan yang sebaiknya dihindari karena dianggap dapat membawa konsekuensi buruk. Setiap kelompok masyarakat di Indonesia memiliki warisan budaya sendiri.

Salah satu aspek budaya ini mencakup aturan tentang perilaku yang diperbolehkan dan yang tidak. Di kalangan masyarakat tradisional Jawa, terdapat konsep pamali yang mencakup larangan-larangan tertentu. Melanggar pamali diyakini dapat membawa nasib buruk atau kesialan bagi pelakunya.

Salah satu pantangan Jawa yang terkenal adalah larangan memotong kuku pada malam hari. Pada dasarnya, kegiatan memotong kuku merupakan hal yang umum dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan tangan.

Namun, dalam budaya Jawa, terdapat larangan khusus terkait aktivitas ini, sebagaimana diungkapkan dalam pepatah “ojo motong kuku ing Wayah weungi mundhak umur uripmu cendhak,” yang berarti hindari memotong kuku pada malam hari karena dapat mempersingkat umur hidupmu.

 

Baca: Mitos Larangan Orang Sunda Menikahi Orang Jawa, Begini Sejarahnya

 

Larangan memotong kuku pada malam hari tidak hanya terbatas pada masyarakat Jawa, melainkan juga ditemui di suku-suku bangsa lain seperti di Kalimantan, Riau, dan Makassar.

Menurut Sri Wintala Achmad dalam bukunya yang berjudul “Asalusul dan Sejarah Orang Jawa,” pada zaman dahulu, orang tua sering melarang anak-anak mereka untuk memotong kuku pada malam hari karena dianggap berbahaya.

Pada masa itu, suasana malam cenderung gelap dan minim penerangan karena belum adanya listrik yang dapat menerangi rumah-rumah seperti saat ini. Lampu minyak menjadi satu-satunya alat penerangan yang tersedia.

Oleh karena itu, orang tua menggunakan ancaman bahwa anak-anak mereka akan memiliki umur yang pendek jika melanggar larangan ini, sebagai upaya untuk mencegah mereka melakukan aktivitas tersebut.

 

Baca juga: Desa Rahtawu dan Mistisnya Larangan Pertunjukan Wayang

 

error: Content is protected !!