Video

“Weton” Jejak Mistis di Kalender Jawa

×

“Weton” Jejak Mistis di Kalender Jawa

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Suku Jawa merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, menyumbang sekitar sepertiga dari total populasi di nusantara. Mereka juga dapat dianggap sebagai salah satu suku bangsa tertua yang menetap di wilayah ini.

Sejarah suku Jawa dapat ditelusuri kembali hingga zaman Kerajaan Mataram kuno pada abad ke-8. Salah satu ciri khas peradaban mereka adalah penggunaan kalender Jawa, yang diyakini pertama kali dirumuskan oleh mpu Hubayun sekitar tahun 911 SM.

Hal yang istimewa adalah bahwa suku Jawa memiliki sistem penanggalan sendiri, yang tidak dimiliki banyak suku bangsa lain di dunia.

Ketika Kesultanan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung berkuasa, sistem penanggalan Jawa mengalami modifikasi dengan penggabungan kalender Saka, Hijriyah, dan Masehi.

 

Baca: Mengenal Weton Jawa, Sering Digunakan untuk Perhitungan Penting

 

Salah satu tradisi yang bertahan dari masa lalu hingga sekarang adalah tradisi weton.

Tradisi ini diyakini dapat meramalkan takdir seseorang berdasarkan kombinasi hari lahir dengan “pasaran” seperti Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Bagi beberapa masyarakat Jawa, weton memiliki kekuatan hukum adat yang berlaku.

Weton tidak hanya sekadar menandai hari lahir seseorang, tetapi juga memiliki nilai ramalan dan makna dalam budaya Jawa.

Metode perhitungan weton melibatkan makna khusus untuk setiap angka, dan digunakan untuk menentukan hari-hari baik untuk berbagai acara seperti pernikahan, memulai usaha, atau bahkan mengetahui karakter seseorang.

 

Baca juga: Sepuluh Suku Terbesar di Indonesia, Ada yang dari Luar Jawa

 

error: Content is protected !!