Koropak.co.id – Pada tahun 1978, Tol Jagorawi diresmikan, menjadi tonggak sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia.
Tol tersebut, sering dilalui oleh pengendara untuk menghindari kemacetan, terutama saat musim liburan menuju Puncak, Bogor.
Ide pembangunan jalan tol pertama kali dicetuskan oleh Walikota Jakarta, Sudiro, pada tahun 1955, sebagai alternatif untuk mendapatkan tambahan dana pembangunan.
Baca: Soeharto Resmikan Tol Jagorawi Sebagai Jalan Bebas Hambatan Pertama di Indonesia
Namun, usulan tersebut ditolak oleh DPRDS karena dianggap akan mengganggu lalu lintas dan dianggap kuno.
Empat tahun kemudian, Ir Sutami, Menteri Pekerjaan Umum, mengusulkan ide serupa kepada Presiden Soeharto, yang kemudian memulai pembangunan Tol Jagorawi pada tahun 1973 dan diresmikan pada 9 Maret 1978.
Biaya pembangunannya didapatkan melalui pinjaman dari USAID dan dana pemerintah. Dari pembangunan Tol Jagorawi, PT Jasa Marga berdiri pada 1 Maret 1978, dengan tujuan agar pengoperasian dan pemeliharaan tol dapat dilakukan secara mandiri tanpa membebankan anggaran pemerintah.
Baca juga: Jembatan Rajamandala: Awal Sejarah Jalan Tol Indonesia